get app
inews
Aa Text
Read Next : Bandara Ahmad Yani Semarang Resmi Jadi Bandara Internasional Lagi

Cerita Ahmad Luthfi 3 Kali Surati Kemenhub Minta Bandara Ahmad Yani Naik Kelas

Sabtu, 26 April 2025 | 20:53 WIB
header img
Cerita Ahmad Luthfi 3 Kali Surati Kemenhub Minta Bandara Ahmad Yani Naik Kelas (Ist)

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Sejak dilantik memimpin Jawa Tengah, Ahmad Luthfi langsung tancap gas memperjuangkan kenaikan status Bandara Jendral Ahmad Yani Semarang. Ia secara aktif melayangkan surat kepada Kementerian Perhubungan agar bandara tersebut kembali berstatus internasional setelah sempat dicabut setahun sebelumnya.

Perjuangan panjang itu akhirnya membuahkan hasil. Terhitung 25 April 2025, Bandara Ahmad Yani kembali menyandang status internasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2025.

"Alhamdulillah, sesuai Keputusan Menhub statusnya sudah internasional. Ini berkat kerja keras semua stakeholder," ujar Ahmad Luthfi, Sabtu (26/4/2025).

Upaya mengembalikan status internasional ini sudah menjadi janji Ahmad Luthfi sejak kampanye Pilkada 2024. Ia memahami betul pentingnya status tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.

Sebelumnya, status internasional Bandara Ahmad Yani dicabut melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 31 Tahun 2024. Melihat itu, setelah terpilih, Ahmad Luthfi bersama Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen langsung bergerak cepat.

Secara resmi, Pemprov Jawa Tengah mengirim tiga kali surat permohonan kepada Kemenhub. Surat ketiga yang dikirim pada 8 April 2025 akhirnya mendapat tanggapan positif, membuka jalan kembalinya status internasional bagi Bandara Ahmad Yani.

Tak hanya melalui surat, Ahmad Luthfi juga aktif menjalin komunikasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk Airnav Cabang Semarang, untuk memperkuat dukungan administratif dan teknis.

Menurut Ahmad Luthfi, keberadaan bandara internasional sangat strategis. Selain membuka akses bagi wisatawan mancanegara, status ini akan mempercepat masuknya investasi, mendukung perdagangan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat provinsi maupun nasional.

Sebagai tindak lanjut, PT Angkasa Pura Indonesia selaku pengelola Bandara Ahmad Yani telah berkoordinasi dengan maskapai AirAsia untuk membuka rute penerbangan luar negeri.

Maskapai AirAsia sudah memberikan respons positif, dengan rencana membuka penerbangan ke Singapura dan Malaysia. PT Angkasa Pura Indonesia juga akan menawarkan rute ke maskapai lain seperti Scoot dan Malindo.

Sementara itu, kesiapan infrastruktur dan personel CIQ (Bea Cukai, Imigrasi, Karantina) dinyatakan sudah memadai. Apalagi, sejak November 2024 Bandara Ahmad Yani sudah melayani penerbangan kargo internasional.

Diperkirakan dalam waktu tiga bulan ke depan, layanan penerbangan internasional untuk penumpang akan mulai beroperasi penuh.

Ahmad Luthfi berharap, kembalinya status internasional Bandara Ahmad Yani bisa menjadi daya ungkit baru bagi perekonomian Jawa Tengah.

"Tingkatkan daya ungkit perekonomian dan tentu mampu menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah," tegasnya.

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut