SEMARANG – Aksi Kopassus gadungan, Slamet Iskandar, terbilang sangat nekat. Dia berpura-pura menjadi anggota pasukan khusus tersebut dengan pangkat Letnan Dua (Letda) agar bisa menikahi anak seorang kolonel.
Slamet ternyata sebelumnya bekerja sebagai sekuriti di Bank BCA Matraman Jakarta. Penangkapannya tersebut berawal dari kejanggalan yang ada dalam surat undangan pernikahannya dengan calon istri, Suci Damayanti.
BACA JUGA: Cabuli Anak Kandung, Pengamen Diancam Penjara 15 Tahun & Denda Rp5 Miliar
"Sudah diserahkan ke Satreskim Polres Brebes pada hari Senin 22 Maret 2022, pukul 21.30 WIB," kata Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Kom Inf Enjang, Rabu (23/3/2022).
Slamet ditangkap anggota Koramil Songgom, Brebes pada Senin (21/3). Setelah diperiksa, ternyata Slamet ternyata bukan anggota TNI AD. Slamet ternyata anggota TNI gadungan. Dia mengaku sebagai anggota TNI dari satuan Kopassus untuk mendapatkan hati wanita pujaannya.
BACA JUGA: Detik-Detik Pelaku Perdaya Anak Kandung Berakhir Persetubuhan
Saat ditangkap, petugas mengamankan KTP, SIM, 3 foto berseragam TNI AD, 1 kartu fitnes, sepeda motor dan mobil minibus Avanza.
Diketahui, Slamet nekat mencantumkan kehadiran Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa beserta para pejabat lainnya pada kolom ‘turut mengundang’. Berdasarkan undangan pernikahan yang beredar, keduanya telah melakukan akad nikah pada 22 November 2021 lalu.
BACA JUGA: Pengamen Setubuhi Anak Kandung, Sang Ibu Meradang
Keduanya juga berencana akan melaksanakan resepsi pada tanggal 23 - 24 Mei 2022. Dalam salah satu unggahan video pada akun Instagram @andreli_48, Berbagai tokoh dalam kolom ‘turut mengundang’ menjadi sorotan warganet. Dalam kolom ‘turut mengundang’, Slamet menuliskan nama Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Selain itu, ia juga menuliskan nama Mayjen Indra Hidayat yang merupakan mantan perwira tinggi TNI AD dan mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis AD sebagai Pakde-nya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto