get app
inews
Aa Text
Read Next : Komplotan Wartawan Gadungan Incar Publik Figur di Hotel, Satu Pelaku Perempuan

Merajut Tapestri Terapi Melawan Lupa di Usia Senja

Minggu, 20 April 2025 | 15:09 WIB
header img
Merajut Tapestri Terapi Melawan Lupa di Usia Senja (Taufik Budi)

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Di usianya yang kini menginjak 60 tahun, Indah Prihatiningsih, warga Kampung Semawis Blok M No. 21 Kota semarang, tetap aktif merajut. Bagi Indah, merajut bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga cara untuk menjaga daya ingatannya.

“Sekarang ini, mau ngomong apa kadang lupa. Makanya saya aktivitas ini, merajut, agar tidak mudah lupa atau pikun,” ujar Indah di kediamannya, Jumat (18/4/2025).

Menurutnya, aktivitas ini memberikan kesempatan untuk tetap berpikir tajam dan menjaga otaknya tetap aktif. Meskipun sudah tidak muda lagi, Indah merasa bahwa merajut memberikan manfaat luar biasa bagi kondisi tubuh dan pikirannya.

“Saya merasa lebih hidup, dan yang paling penting, otak tetap aktif. Merajut itu bikin tenang dan fokus,” katanya. Dengan kesibukannya dalam merajut, Indah merasa lebih terhindar dari gejala lupa yang kadang muncul di usia senja.

Terapi Otak

Merajut bagi Indah sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari. Aktivitas ini bukan hanya untuk menghasilkan tas dan karya seni lainnya, tetapi juga sebagai cara untuk melawan gejala mudah lupa yang sering dialami seiring bertambahnya usia.

Merajut atau crochet, adalah teknik kerajinan yang dilakukan dengan menggunakan jarum berkait atau berbentuk kait. Menurut buku “Crocheting untuk Pemula” yang disusun oleh Puspa Swara dan Ari Asih Pratiwi (2010: 2), kegiatan ini memerlukan alat seperti jarum berkait, benang, gunting, dan meteran untuk mengukur hasil karya.

Selain menjadi kegiatan kreatif, merajut juga memiliki berbagai manfaat bagi tubuh dan mental. Gerakan ritmis saat merajut dapat membantu mencegah radang sendi dan tendinitis serta melatih lengan dan tangan tanpa membebani tubuh. Selain itu, merajut yang membutuhkan konsentrasi tinggi dapat membantu mengatasi stres, meningkatkan daya ingat, dan melatih konsentrasi.

Merajut juga memiliki manfaat yang penting untuk kesehatan mental, seperti mengurangi risiko depresi dan gangguan neurodegeneratif seperti demensia. Aktivitas ini menjaga otak tetap aktif, yang berkontribusi pada kesehatan otak seiring bertambahnya usia. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkannya, merajut bisa menjadi pilihan tepat untuk mengisi waktu luang secara bermanfaat.

Indah juga merasa bahwa meskipun usianya sudah tak muda lagi, tubuh dan pikirannya tetap kuat. “Saya masih kuat nyetir pakai mobil ke Jakarta-Semarang sendiri, apalagi dulu waktu suami saya dinas di Sunter, saya harus sebulan sekali ke Jakarta-Semarang untuk membersihkan rumah di Semarang. Saya sendiri, terutama saat pandemi Covid-19,” ujarnya dengan penuh semangat.

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut