Bus Rombongan Santri Kecelakaan di Kaliangkrik, Tak Kuat Menanjak hingga Terguling

MAGELANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID — Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan rombongan santri terjadi di jalur menanjak Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jumat (9/5/2025) pagi. Bus yang membawa santri Pondok Al Hikmah Damarjati terlibat kecelakaan setelah salah satu bus tak mampu menaklukkan tanjakan curam di kawasan tersebut.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB itu melibatkan Bus Isuzu bernomor polisi AA 7307 ZB dan Bus Toyota dengan nomor N 7216 UT. Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Sianipar, yang langsung turun ke lokasi menyebutkan bahwa meski tidak ada korban jiwa, sebanyak 19 orang mengalami luka-luka ringan akibat kecelakaan ini.

Baca Juga

KA Harina vs Truk Kedelai, Jalan Kaligawe Semarang Sempat Ditutup Total

“Dari 19 korban, 17 orang dirawat di Puskesmas Kaliangkrik dan mendapatkan rawat jalan, sementara dua lainnya sempat dirujuk ke RSUD Merah Putih. Keduanya pun sudah kembali ke pesantren,” terang Herbin saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurut penjelasan Kapolresta, kecelakaan bermula saat Bus Isuzu AA 7307 ZB yang dikemudikan AD, warga Kendal, berangkat dari Pondok Al Hikmah Damarjati dengan kecepatan sedang. Namun, saat melintasi tanjakan tajam di Dusun Kauman, Desa Kaliangkrik, bus tersebut tak kuat menanjak dan mulai berjalan mundur tanpa kendali.

“Bus yang melaju mundur itu akhirnya menabrak Bus Toyota N 7216 UT yang dikemudikan IIS, warga Mungkid Magelang. Bus kedua yang berada tepat di belakang tidak sempat menghindar,” jelasnya.

Baca Juga

Mobil Espass Terjun ke Jurang, Evakuasi Dramatis Libatkan Komunitas Jeep

Beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Namun, benturan keras sempat membuat panik para santri yang ada di dalam kedua bus tersebut. Polisi mencatat kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp2 juta.

Kapolresta Magelang juga mengimbau para pengemudi untuk lebih waspada, terutama saat melintasi jalur-jalur menanjak di wilayah Kaliangkrik yang dikenal memiliki medan curam. “Kami mengingatkan agar kondisi kendaraan dicek secara rutin, termasuk sistem pengereman, agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tandasnya.

Kasatlantas Polresta Magelang, Kompol Nyi Ayu Fitria, menambahkan bahwa kasus kecelakaan ini kini ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas untuk proses penyelidikan lebih lanjut. “Penyelidikan kami fokuskan pada kondisi teknis kendaraan dan faktor-faktor yang menyebabkan bus tidak kuat menanjak,” ujarnya.

Baca Juga

Banyak Perempuan Muda Jadi Korban Kecelakaan, Kenali Zona Paling Rawan

Editor : Enih Nurhaeni