OJK Jateng Latih 3.673 Guru Jadi Duta Literasi Keuangan, Siap Cegah Investasi Bodong

Lebih jauh, Hidayat mengajak guru-guru untuk bijak menggunakan layanan keuangan, waspada terhadap investasi ilegal, dan memahami hak-hak sebagai konsumen di sektor jasa keuangan agar dapat meningkatkan kesejahteraan serta terhindar dari kejahatan digital.
Acara ini juga mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jateng-DIY. Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan Jateng, Nasikin, menyambut baik pelatihan ini.
"Peran guru yang tidak bisa digantikan, sangat vital dan strategis. Dengan adanya kegiatan ini akan menambah literasi keuangan para guru dalam proses pembelajaran. Kemajuan dan tantangan, kalau tidak disikapi dengan cukup bekal pengetahuan maka kita tidak bisa mengawal pendidikan dengan baik," ujar Nasikin.
Dalam kesempatan yang sama, OJK Jateng juga meluncurkan "Kick Off Investment Competition," sebuah kompetisi pasar modal tingkat SMA sederajat se-Jawa Tengah dan DIY. Ajang ini menjadi bagian dari program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) tahun 2025.
Kompetisi ini bertujuan mengenalkan pasar modal kepada pelajar sejak dini, mencakup rangkaian kegiatan dari stocklab competition, virtual trading, hingga cerdas cermat pasar modal. Lomba ini akan berlangsung dari Mei hingga Agustus 2025.
Editor : Enih Nurhaeni