get app
inews
Aa Text
Read Next : OJK Jateng Latih 3.673 Guru Jadi Duta Literasi Keuangan, Siap Cegah Investasi Bodong

Tarif Dagang Trump Guncang Dunia, OJK Tegaskan Sektor Keuangan Nasional Aman

Jum'at, 09 Mei 2025 | 21:12 WIB
header img
Tarif Dagang Trump Guncang Dunia, OJK Tegaskan Sektor Keuangan Nasional Aman (ist)

JAKARTA, iNEWSJOGLOSEMAR.ID — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap kuat, meskipun guncangan akibat rencana pengenaan tarif impor resiprokal Amerika Serikat (AS) terhadap Tiongkok mengguncang pasar global sepanjang April 2025. Dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK pada 30 April 2025, ditegaskan bahwa sektor keuangan domestik mampu bertahan di tengah dinamika global yang memanas.

Ketidakpastian global melonjak setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana tarif impor baru yang sempat mengguncang pasar. Walau Trump akhirnya menunda implementasi tarif selama 90 hari, tensi dagang AS-Tiongkok masih tinggi.

Dampaknya, lembaga internasional seperti IMF, Bank Dunia, dan WTO memangkas proyeksi pertumbuhan global. IMF kini memproyeksikan ekonomi dunia hanya tumbuh 2,8 persen tahun ini, jauh di bawah rerata historis 3,7 persen.

Volume perdagangan global juga diprediksi terkontraksi 0,2 persen oleh WTO, menandai pelemahan signifikan dari prediksi sebelumnya yang positif. Di AS sendiri, meskipun pasar tenaga kerja kuat, tanda-tanda perlambatan muncul di sisi inflasi, konsumsi, dan pertumbuhan ekonomi. Proyeksi ekonomi AS pun dipangkas menjadi 1,4 persen, mendorong spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada Juni 2025.

Di tengah tekanan itu, OJK mencatat bahwa pasar modal Indonesia justru menunjukkan ketahanan. Indeks saham domestik ditutup menguat 3,93 persen pada April ke level 6.766,8. Nilai kapitalisasi pasar pun naik 5,2 persen menjadi Rp11.705 triliun, meskipun investor asing masih mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp20,79 triliun.

Sektor bahan dasar dan kesehatan memimpin penguatan di bursa, sementara sektor teknologi masih melemah. OJK menyebutkan bahwa langkah koordinatif antar lembaga seperti dalam forum Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) efektif menahan gejolak pasar.

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut