Tidar Jateng Kebut Penguatan Kaderisasi, Garda Depan Pendukung Prabowo Subianto

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Organisasi sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Jawa Tengah, menggelar Pelatihan TUNAS 3 dan Musyawarah Derah (Musda) Pengurus Daerah (PD) Tidar Jateng secara maraton sejak pagi hingga malam. Tujuan utama kegiatan ini memperkuat kaderisasi dan memperbesar basis organisasi di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Kegiatan yang dipusatkan di Front One HK Resort Simpang Lima Semarang ini diikuti oleh 18 Pengurus Cabang (PC) Tidar se-Jawa Tengah, termasuk dari Salatiga, Magelang, Kudus, Brebes, Rembang, Banyumas, dan Cilacap. Selain peserta daerah, hadir pula perwakilan dari Pengurus Pusat (PP) Tidar serta sejumlah pembicara dari kalangan akademisi dan pengusaha.
Ketua Panitia Bayu Tetuko menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar penguatan wawasan politik, melainkan bertujuan aplikatif. "Dari pelatihan ini, kami menargetkan peserta bisa mendapatkan referensi-referensi yang bisa langsung diaplikasikan di kabupaten/kota masing-masing. Jadi tidak hanya dapat ilmu, tapi ada dampak bagi anggota kita," ujarnya.
Menurut Bayu, pelatihan kali ini juga menjadi momentum penting karena Tidar sebagai organisasi sayap Gerindra tengah menjalankan peran strategis dalam mendukung program-program partai dan sosok Prabowo Subianto.
"TIDAR adalah organisasi sayap Partai Gerindra, yang saat ini menjadi partai pemenang Pilpres. Maka pelatihan seperti ini sangat penting. Apalagi keanggotaan Tidar terbuka untuk anak muda usia 17 sampai 40 tahun. Mahasiswa, pelajar, atau siapa saja yang ingin belajar politik, dipersilakan bergabung," tegasnya.
Pelatihan TUNAS 3 ini juga menghadirkan materi dari berbagai kalangan, termasuk dari Pengurus Pusat (PP) Tidar. "Sudah ada yang dikirimkan dari pusat untuk menyampaikan materi kepada kita yang ada di Jawa Tengah," tambah Bayu.
Dalam jangka pendek, Tidar Jateng akan melakukan pemilihan pengurus dan merumuskan program kerja tahunan, sementara untuk jangka panjang disusun program kerja lima tahunan. Rapat kerja (raker) sendiri dilaksanakan setiap tahun sebagai forum evaluasi dan penetapan arah strategis organisasi.
"Salah satu tujuannya jelas, untuk menggaet anak-anak muda atau kalangan milenial. Karena milenial itu gede banget. Kita ingin mereka tertarik untuk menjadi bagian dari perjuangan politik Partai Gerindra melalui Tidar," tandas Bayu.
Sementara itu, anggota DPRD Jawa Tengah dari Fraksi Gerindra, Sri Hartini, menyampaikan bahwa Tidar adalah generasi muda yang dipersiapkan menjadi kader Partai Gerindra. "Yang ditekankan pada Tidar adalah Tunas Indonesia Raya. Tidar adalah generasi muda untuk disiapkan menjadi kader-kader partai Gerindra," katanya.
Sri Hartini juga menegaskan, Musda kali ini sekaligus menjadi ajang evaluasi total terhadap kepengurusan sebelumnya yang dinilai belum maksimal. "Kita akan mengevaluasi pengurusan lama yang tidak isian dan tidak maksimal. Kita akan membuat program, membentuk ketua baru, dan membentuk kepengurusan yang lebih bagus," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pembesaran organisasi sayap seperti Tidar sangat penting karena mereka dapat membantu menyampaikan program-program Partai Gerindra dan Prabowo Subianto kepada masyarakat, khususnya generasi muda di Jawa Tengah.
Selain Tidar, Partai Gerindra juga memiliki organisasi sayap lain seperti Perempuan Indonesia Raya (PIRA) untuk perempuan, Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA), dan sayap-sayap lainnya yang mewadahi berbagai bidang, termasuk UMKM dan perdagangan
Editor : Enih Nurhaeni