get app
inews
Aa Text
Read Next : KA Peti Kemas Perdana Lewati Jalur Gubug–Karangjati, Masinis Kibarkan Bendera Kuning

Banjir Belum Surut di Grobogan, 274 Jiwa Mengungsi di GOR Tanggirejo

Rabu, 21 Mei 2025 | 14:56 WIB
header img
Banjir Belum Surut di Grobogan, 274 Jiwa Mengungsi di GOR Tanggirejo (Ist)

GROBOGAN, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Kondisi banjir di Kabupaten Grobogan hingga Rabu (21/5/2025) belum sepenuhnya surut. Sejumlah wilayah masih tergenang, sementara ratusan warga mengungsi. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan penanganan terus berlangsung, termasuk distribusi bantuan dan layanan kesehatan bagi para korban.

Salah satu pengungsi, Harjoko, mengaku sudah lima hari tinggal di Gedung Olahraga (GOR) Tanggirejo bersama keluarganya. Ia mengatakan banjir besar datang tiba-tiba pada Jumat, 16 Mei 2025 sore, dan mereka mengungsi keesokan harinya.

"Pelayanannya bagus, cek kesehatan ada, saya sering minta dicek. Setiap waktu makan juga tidak telat. Tiga kali sehari terpenuhi," katanya.

Air Belum Surut, Warga Was-Was Ingin Pulang

Sementara itu, sebagian warga mulai kembali ke rumah meski banjir belum sepenuhnya surut. Di depan rumah yang masih tergenang air setinggi sekitar 50 sentimeter, seorang ibu bernama Parmi menatap genangan dengan mata berkaca-kaca.

"Banjirnya sedada. Kemarin dievakuasi pakai kapal. Dari hari Sabtu saya sudah mengungsi. Ini baru pulang, mau cek rumah, tapi masih tidak berani masuk. Semua barang-barang pada jatuh," katanya lirih.

Dari data yang dihimpun, jumlah pengungsi di Kabupaten Grobogan mencapai 274 jiwa, mayoritas terdiri dari lansia, ibu-ibu, dan anak-anak. Mereka tersebar di beberapa titik pengungsian, dengan prioritas bantuan pada makanan, layanan medis, dan perlengkapan bayi.

Penyebab Banjir: Hujan Ekstrem dan Tanggul Jebol

Bencana banjir yang melanda Kabupaten Grobogan dipicu oleh hujan ekstrem sejak Jumat malam, 16 Mei 2025, yang menyebabkan sungai meluap dan tanggul jebol di sejumlah titik. Air dengan cepat menggenangi permukiman dan lahan pertanian di berbagai desa.

Wilayah yang terdampak antara lain di Kecamatan Tegowanu (Desa Sukorejo, Tanggirejo, Medani), Tanggungharjo (Sugihmanik), Gubug (Penadaran), Godong (Tungu, Latak, Manggarmas, Harjowinangun), Karangrayung (Termas, Putatnganten, Temurejo), Kedungjati (Padas), dan Kradenan (Kuwu).

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, turun langsung meninjau kondisi pengungsi di Desa Tanggirejo, Kecamatan Tegowanu, yang menjadi salah satu wilayah terdampak parah. Dalam kunjungan itu, Taj Yasin berdialog dengan para korban, memantau fasilitas pengungsian, dan memastikan ketersediaan logistik serta layanan kesehatan.

"Sehat-sehat semuanya, ya. Insya Allah segera surut dan kami akan upayakan penanganan dipercepat," ujar Taj Yasin kepada warga yang ditemuinya di lokasi pengungsian.

Pemerintah Provinsi Jateng juga menyalurkan bantuan senilai Rp253.460.208 yang mencakup logistik, sembako, satu ton beras, serta obat-obatan untuk para pengungsi. Dalam momen itu, Taj Yasin juga menyempatkan membagikan mainan untuk anak-anak, guna mengurangi trauma mereka di tengah kondisi sulit.

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut