Stasiun Tawang Direvitalisasi, KAI Siapkan Fasilitas Modern Berbalut Nilai Historis

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang resmi memulai pekerjaan revitalisasi tahap pertama di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Proyek ini akan berlangsung selama 240 hari, terhitung sejak 5 Mei hingga 30 Desember 2025.
Revitalisasi ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam meningkatkan mutu pelayanan dan memberikan pengalaman yang lebih nyaman kepada pelanggan kereta api, khususnya pengguna Stasiun Tawang yang dikenal sebagai salah satu stasiun bersejarah di Indonesia.
Peningkatan Fasilitas
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa proyek revitalisasi akan mencakup sejumlah elemen penting yang menunjang kelancaran operasional dan kenyamanan penumpang.
“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pelanggan atas potensi gangguan kenyamanan selama proses revitalisasi berlangsung. Namun, hasil dari pembangunan ini nantinya akan memberikan pengalaman yang jauh lebih baik bagi pengguna jasa KAI,” ujar Franoto.
Revitalisasi tahap pertama akan difokuskan pada empat ruang utama, yakni ruang tunggu luxury, ruang VIP, hall room, dan area selasar termasuk sistem drainase.
1. Ruang Tunggu Luxury
KAI akan menata ulang ruang tunggu dengan pendekatan modern namun tetap memperhatikan unsur arsitektur heritage. Area ini didesain untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan yang menunggu keberangkatan kereta.
2. Ruang VIP
Area eksklusif untuk pelanggan dan tamu khusus akan direnovasi dengan tampilan lebih elegan dan premium. Desain interior yang diperbarui diharapkan dapat mencerminkan keramahan dan profesionalisme layanan KAI.
3. Hall Room
Hall utama akan ditata ulang tanpa mengganggu lalu lintas penumpang. Selain penataan ulang, peningkatan pencahayaan serta ventilasi alami akan menjadi prioritas guna menciptakan ruang publik yang lebih lapang, terang, dan nyaman.
4. Selasar dan Sistem Drainase
Revitalisasi juga melibatkan peningkatan kualitas selasar dan sistem drainase, terutama untuk mengantisipasi genangan air saat musim hujan. Ini penting demi menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna stasiun, utamanya pada jam sibuk dan kondisi cuaca ekstrem.
Editor : Enih Nurhaeni