Peserta Safety Riding Jateng Hadapi Ujian Ekstrem di Atas Papan Sempit Sepanjang 10 Meter

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Ujian keseimbangan menjadi tantangan paling mendebarkan dalam Seleksi Regional Astra Honda Safety Riding Instructors Competition 2025 yang diselenggarakan Astra Motor Jateng. Dalam tahapan seleksi ini, para peserta harus mampu melintasi narrowplank atau papan sempit sepanjang 10 meter, lebar hanya 30 cm dan tebal 5 cm dengan kecepatan sangat rendah.
Kompetisi regional ini digelar sejak 19 April hingga 8 Mei 2025 lalu di Pelataran Astra Motor Center Semarang dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai komunitas motor Honda se-Jawa Tengah. Ujian narrowplank menjadi salah satu indikator utama untuk menilai kontrol keseimbangan motor secara presisi.
Henry Setiawan, Marketing Manager Astra Motor Jateng, menjelaskan bahwa uji balancing dengan narrowplank membutuhkan konsentrasi tinggi dan keterampilan teknis yang matang. “Kami persiapkan dengan matang seleksi regional kali ini. Ada beberapa hal yang sudah kami evaluasi dari kompetisi sebelumnya sehingga tahun ini diharapkan Astra Motor Jawa Tengah mampu capai podium Nasional Safety Riding Competition,” ujar Henry.
Tahapan ini tidak hanya menuntut peserta untuk menjaga motor tetap seimbang, tetapi juga harus dilakukan dengan sangat pelan agar mampu bertahan lebih lama di atas papan sempit tersebut. Kecepatan ekstra rendah menjadi kunci, sekaligus jebakan bagi peserta yang terlalu gugup atau kehilangan fokus.
Narrowplank hanya salah satu dari tiga tahapan utama yang diujikan dalam seleksi ini, selain braking (pengereman) dan low speed balance. Khusus untuk narrowplank, peserta dianggap gagal jika menyentuh tanah, keluar dari papan, atau tidak bisa menyelesaikan lintasan dengan stabil.
Ujian ini dirancang sedemikian rupa untuk meniru kondisi nyata di jalanan yang memerlukan kontrol tinggi saat bermanuver dalam ruang terbatas. Selain itu, peserta juga diwajibkan menjalani prosedur safety check sebelum dan sesudah sesi riding untuk menegakkan standar keselamatan.
Tercatat sebanyak 156 Advisor SMK Binaan dan 40 Advisor Honda Community Jateng turut berpartisipasi. Mereka bersaing untuk memperebutkan tiga tiket ke tingkat nasional, dengan pembagian dua peserta pria untuk kelas CB150R dan satu peserta wanita untuk kelas Vario 160.
Melalui kompetisi ini, Astra Motor Jateng berharap dapat mencetak perwakilan yang tak hanya mahir berkendara, tetapi juga menjadi agen perubahan keselamatan di komunitasnya. “Dengan nilai yang diperoleh, peserta akan mengetahui seberapa tinggi tingkat skill yang dimiliki. Ini bisa menjadi motivasi untuk terus belajar lebih dalam soal safety riding,” terang Henry.
Pemenang seleksi regional akan mewakili Jawa Tengah dalam The 16th Astra Honda Safety Riding Instructors Competition 2025 tingkat nasional yang digelar PT Astra Honda Motor (AHM) pada 15–18 Juni mendatang. Ajang ini menjadi panggung bergengsi bagi para instruktur dan komunitas Honda se-Indonesia dalam mengampanyekan keselamatan berkendara.
Editor : Enih Nurhaeni