get app
inews
Aa Text
Read Next : KA Harina vs Truk Kedelai, Jalan Kaligawe Semarang Sempat Ditutup Total

1 Juta Penumpang Naik Kereta Api Tanpa Tiket dan KTP, Hanya Scan Wajah

Rabu, 11 Juni 2025 | 15:18 WIB
header img
1 Juta Penumpang Naik Kereta Api Tanpa Tiket dan KTP, Hanya Scan Wajah (Ist)

SEMARANG, iNEWSJOGLOSEMAR.ID – Lebih dari satu juta penumpang untuk naik kereta api tanpa perlu menunjukkan tiket fisik maupun KTP, dalam kurun waktu lima bulan di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang. Mereka memanfaatkan fasilitas Face Recognition Boarding Gate.

Teknologi ini memungkinkan proses boarding penumpang KA jarak jauh menjadi jauh lebih praktis. Pelanggan cukup memindai wajah di mesin boarding gate, dan sistem akan memverifikasi data identitas serta tiket yang telah terintegrasi secara otomatis hanya dalam waktu satu detik.

“Penerapan teknologi ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk menghadirkan layanan transportasi publik yang modern, efisien, sekaligus mendukung konsep ramah lingkungan,” ujar Franoto Wibowo, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang.

Hingga Mei 2025, total 1.051.855 penumpang telah menggunakan fasilitas Face Recognition Boarding Gate di empat stasiun utama wilayah Daop 4 Semarang, yaitu:

1. Stasiun Semarang Tawang: 475.885 penumpang

2. Stasiun Semarang Poncol: 236.493 penumpang

3. Stasiun Tegal: 170.919 penumpang

4. Stasiun Pekalongan: 168.558 penumpang

Inovasi ini menjadi bagian penting dari transformasi digital yang dilakukan KAI demi meningkatkan kenyamanan, efisiensi, dan mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik.

Selain mempercepat proses boarding, teknologi pemindai wajah ini juga berdampak pada pengurangan limbah kertas. KAI Daop 4 Semarang mencatat penghematan sebesar 8.765 roll kertas tiket dalam lima bulan terakhir, setara dengan lebih dari 1 juta lembar kertas boarding pass yang tidak perlu dicetak.

“Inovasi ini bukan hanya soal kecepatan atau kenyamanan, tetapi bagian dari gerakan sadar lingkungan. Satu wajah yang dipindai berarti satu tiket yang tidak perlu dicetak,” tambah Franoto.

“Ini wujud nyata upaya kami mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pengurangan sampah kertas dan emisi karbon dari proses produksi serta distribusi tiket fisik,” sambungnya.

Untuk menggunakan Face Recognition Boarding Gate, pelanggan cukup mendaftar sekali melalui aplikasi Access by KAI atau melalui petugas di stasiun. Di aplikasi, cukup pilih menu “Akun” → “Registrasi Face Recognition” lalu ikuti petunjuk yang tersedia. Setelah terdaftar, pelanggan dapat langsung menuju boarding gate tanpa membawa tiket cetak atau KTP.

Soal keamanan data, KAI menegaskan bahwa seluruh data pelanggan disimpan secara aman dan hanya digunakan untuk kebutuhan boarding. Sistem telah tersertifikasi ISO 27001, standar internasional untuk manajemen keamanan informasi.

“Data akan dihapus otomatis setelah satu tahun atau lebih cepat jika diminta oleh pelanggan melalui aplikasi atau Customer Service di stasiun,” terang Franoto.

Data yang disimpan mencakup nama, NIK, dan foto wajah, yang semuanya terjaga dalam infrastruktur teknologi informasi milik KAI. Jaminan keamanan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem digital KAI.

“Kami mengajak seluruh pelanggan yang belum menggunakan layanan ini untuk segera mendaftar dan merasakan manfaat kemudahan serta kecepatan proses boarding dengan Face Recognition. Selain mempersingkat antrean, pelanggan turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tutup Franoto.

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut