9.700 Pelajar Ikuti Pelatihan Wirausaha, Cetak 120 Bisnis Baru Beromzet Rp950 Juta

Isu Lingkungan dan Kesehatan
ZEP mendorong siswa untuk mengembangkan ide bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berdampak sosial dan lingkungan. Tiga fokus utama yang diangkat tahun ini adalah:
1. Ekonomi sirkular
2. Gaya hidup sehat
3. Perubahan iklim
Melalui pendekatan ini, peserta tidak hanya berpikir soal keuntungan, tetapi juga nilai dan makna dari usaha mereka. Dalam tiga tahun pelaksanaan, usaha-usaha siswa berhasil meraih omzet total lebih dari Rp950 juta.
Belajar Inklusif dan Transformatif
Adriana Poglia, Head of Enabling Social Equity Z Zurich Foundation, menyampaikan pandangannya tentang dampak pendidikan kewirausahaan.
“Ketika generasi muda memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas, peluang meraih kesuksesan, dan lingkungan yang mendukung, maka mereka dapat mencapai apapun tanpa batas. Program ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang inklusif dan transformatif, yang membangun kepercayaan diri siswa untuk bermimpi besar dan membentuk masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan.”
ZEP berhasil mengubah kelas menjadi laboratorium bisnis nyata berkat dukungan 228 karyawan Zurich Indonesia yang menjadi relawan. Mereka berperan dalam 565 sesi mentoring, memperkaya pengalaman peserta dengan wawasan profesional dari dunia kerja.
Prestasi Siswa hingga Tingkat Asia
Capaian ZEP tahun ketiga semakin lengkap dengan prestasi internasional. Satu tim siswa Indonesia berhasil meraih juara ketiga dalam JA Asia Pacific Company of the Year Competition yang berlangsung di Jepang pada Maret 2025.
Prestasi ini membuktikan bahwa pendekatan pendidikan kewirausahaan yang konsisten, relevan, dan mendalam bisa mengangkat potensi siswa hingga ke tingkat global.
Editor : Enih Nurhaeni