get app
inews
Aa Text
Read Next : Tangis Pilu Pecah saat Sidang Polisi Pembunuh Bayi, Ibu Korban: Kamu Bunuh Anakku Tak Berdosa

Bukan Aborsi! Mahasiswi Tewas Usai Melahirkan Sendiri, Bayi Dibuang ke Bawah Jembatan

Sabtu, 21 Juni 2025 | 13:34 WIB
header img
Bukan Aborsi! Mahasiswi Tewas Usai Melahirkan Sendiri, Bayi Dibuang ke Bawah Jembatan (Ist)

BANDAR LAMPUNG, iNEWSJOGLOSEMAR.iD – Seorang mahasiswi Universitas Negeri di Lampung berinisial SL (20) ditemukan tewas setelah melahirkan seorang bayi tanpa bantuan medis di kamar kosnya, Rabu malam (18/6/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Peristiwa tragis ini mengungkap fakta memilukan: bayi yang dilahirkan sempat hidup sebelum akhirnya dibuang ke bawah jembatan.

Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto menjelaskan, korban melahirkan tanpa didampingi siapa pun. “Korban melahirkan sendiri di kamar kos hingga mengalami pendarahan hebat dan kelelahan,” ujar Budi Harto saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (19/6/2025).

Mengetahui kondisi korban kritis, kekasih korban yang berinisial B (21), bersama seorang rekannya, langsung membawa SL ke Klinik Kosasih. Namun karena tidak tersedia tenaga medis di klinik tersebut, korban dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dalam perjalanan.

Menurut AKP Budi, pacar korban berinisial B merupakan mahasiswa di kampus yang sama dan berasal dari Pringsewu. Saat ini, B telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Kedaton.

Dalam proses pemeriksaan, B mengaku bahwa bayi yang dilahirkan SL sempat menunjukkan tanda-tanda kehidupan. “Dia mengaku saat membawa bayi tersebut masih merasakan denyut nadinya. Namun kemudian bayi itu dibuang ke bawah Jembatan Tegineneng,” kata Kapolsek.

Tim Inafis Polresta Bandar Lampung bersama petugas Polsek Kedaton telah melakukan olah tempat kejadian perkara di kamar kos korban. Dari lokasi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti kain, alas tidur, air ketuban, serta gunting yang diduga digunakan korban saat proses persalinan.

Polisi juga telah melakukan pencarian intensif terhadap bayi yang diduga dibuang ke sekitar area Jembatan Tegineneng. Namun hingga kini, keberadaan bayi tersebut belum berhasil ditemukan.

Kapolsek Budi Harto menambahkan, dari keterangan awal, korban menyembunyikan kehamilannya dari orang tua maupun lingkungannya. “Korban dan pacarnya ini diketahui menyembunyikan kehamilannya dari semua pihak. Baik orang tua mereka maupun teman-teman dekat, sehingga tidak ada yang mengetahui bahwa korban sedang hamil,” jelasnya.

Lebih lanjut, Budi menyebut bahwa berdasarkan pengakuan B, usia kehamilan korban telah mencapai sembilan bulan. “Pengakuan B juga, korban melahirkan karena sudah waktunya. Usia kehamilan 9 bulan, jadi bukan aborsi,” ungkapnya.

Kini, penyelidikan terus berlanjut. Polisi mendalami kemungkinan adanya unsur pidana dalam peristiwa pembuangan bayi tersebut, termasuk menelusuri lebih lanjut keterlibatan B.

“Teman pria korban sudah kami amankan, dan kami masih mendalami peran serta kemungkinan penetapan status tersangkanya terhadap B,” pungkas AKP Budi.

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut