get app
inews
Aa Text
Read Next : Akses ke Karimunjawa Makin Mudah, KAI Dorong Wisata Terpadu Lewat Stasiun Semarang

Menjajal Kereta Uap Buatan Tahun 1902, Tiket Mulai Rp395 Ribu Jalur Ambarawa-Tuntang

Minggu, 13 Juli 2025 | 21:47 WIB
header img
Menjajal Kereta Uap Buatan Tahun 1902, Tiket Mulai Rp395 Ribu Jalur Ambarawa-Tuntang. Foto: Taufik Budi

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Nostalgia masa lalu sekaligus pelestarian sejarah menyatu dalam perjalanan perdana Kereta Api Wisata Uap Baru Klinthing yang resmi dijalankan secara reguler oleh PT KAI Wisata, Minggu (13/7/2025). Masyarakat menyambut antusias peluncuran kereta legendaris ini di Museum Kereta Api Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Sebanyak 448 penumpang menikmati pengalaman unik melintasi jalur heritage Ambarawa–Tuntang, yang terdiri dari 375 penumpang KA diesel dan 73 penumpang KA uap.

Kereta uap Baru Klinthing—yang selama ini hanya tersedia dalam bentuk sewa eksklusif—kini dapat dinikmati masyarakat secara reguler satu bulan sekali, dengan harga tiket Rp395.000 untuk kelas ekonomi dan Rp495.000 untuk kelas eksekutif. Kapasitas maksimal per perjalanan yaitu 106 penumpang kelas ekonomi dan 10 penumpang eksekutif.

 

Menghidupkan Sejarah Lewat Wisata

Peluncuran KA uap Baru Klinthing menjadi momen penting dalam pelestarian perkeretaapian Indonesia, khususnya teknologi lokomotif uap yang kini sangat langka.

“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menghidupkan kembali warisan sejarah perkeretaapian Indonesia. Lewat perjalanan KA Baru Klinthing, kami ingin menghadirkan wisata yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga penuh makna dan edukasi,” ujar Eko Januardi, Direktur Operasi KAI Wisata.

Menurut Eko, lokomotif uap produksi tahun 1902 ini adalah salah satu dari dua unit terakhir yang masih aktif di Indonesia. Berbahan bakar kayu trembesi—khusus bagian batang, bukan ranting—kereta ini menyuguhkan sensasi otentik bagi pecinta sejarah dan wisatawan.

“Biasanya kereta ini hanya bisa disewa privat dengan harga sekitar Rp25 juta per perjalanan. Sekarang masyarakat umum pun bisa ikut naik dan merasakan langsung suasana tempo dulu,” lanjutnya.

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut