get app
inews
Aa Text
Read Next : Iwan Bule Tinjau Terminal LPG dan Avtur di Semarang, Pastikan Pasokan Energi Aman

Batik Tanpa Racun, Sasi Gunakan Pewarna Alami dari Limbah Mangrove

Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:43 WIB
header img
Batik Tanpa Racun, Sasi Gunakan Pewarna Alami dari Limbah Mangrove. Foto: Ist

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Langkah kecil seorang perempuan di Gunungpati, Semarang, membawa dampak besar bagi dunia fesyen berkelanjutan. Dialah Sasi Sifaurohmi, pendiri Zie Batik, yang meninggalkan pewarna batik berbahan kimia dan beralih menggunakan limbah mangrove sebagai pewarna alami.

“Perubahan ini penting, karena pewarna sintetik punya dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan. Pewarna alam seperti dari mangrove dan indigovera lebih aman dan hasil warnanya khas,” ungkap Sasi Sifaurohmi.

Zie Batik juga telah menerapkan pengolahan limbah secara bertanggung jawab dengan memanfaatkan fasilitas IPAL, agar sisa pewarna alami tidak mencemari tanah dan air di lingkungan sekitar.

“Kami menggunakan IPAL agar limbah dari proses pewarnaan batik alami tidak mencemari lingkungan sekitar,” jelasnya.

Yang menarik, Zie Batik juga menggandeng satu kelompok petani di Kelurahan Gunungpati untuk membudidayakan tanaman indigovera—bahan utama pewarna biru alami. Selain memperkuat rantai pasok lokal, kolaborasi ini meningkatkan ekonomi komunitas sekitar.

Tak hanya di Semarang, Sasi bersama timnya rutin memberikan pelatihan batik pewarna alam dan teknik eco print di berbagai wilayah, terutama Indonesia Timur. Hal ini menjadi bagian dari misinya untuk mendorong perempuan agar mandiri secara ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami ingin berbagi ilmu tentang budidaya tanaman pewarna dan teknik batik ramah lingkungan ke sebanyak mungkin daerah. Harapannya, lebih banyak perempuan ikut mandiri secara ekonomi dan ikut jaga lingkungan,” tambah Sasi.

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut