get app
inews
Aa Text
Read Next : Tiga Kota Ini Jadi Magnet Turis Asing Naik Kereta Api, Bisa Wisata Sejarah dan Kuliner

KA Lokal Tumbuh 63%, Sinyal Kuat Kebutuhan Transportasi Harian

Kamis, 07 Agustus 2025 | 11:54 WIB
header img
KA Lokal Tumbuh 63%, Sinyal Kuat Kebutuhan Transportasi Harian. Foto: Ist

 

SEMARANG, iNeewsJoglosemar.id – Masyarakat masih menunjukkan minat tinggi terhadap perjalanan menggunakan kereta api, khususnya layanan jarak jauh. Namun, data terbaru KAI Daop 4 Semarang justru menunjukkan bahwa kereta api lokal mengalami lonjakan pertumbuhan tertinggi dalam volume penumpang.

Sepanjang Juli 2025, KAI Daop 4 mencatat sebanyak 637.060 penumpang diberangkatkan, meningkat 16,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (546.818 penumpang).

Dari angka tersebut, 555.997 penumpang menggunakan KA Jarak Jauh, sementara 81.063 penumpang memilih KA Lokal.

“Jumlah ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api, baik untuk perjalanan antarkota maupun regional,” ujar Franoto Wibowo, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, dalam keterangan resminya, Senin (7/7/2025).

Jika dibandingkan dengan Juli 2024, peningkatan penumpang KA Jarak Jauh tercatat sebesar 11,8%, sedangkan KA Lokal justru mencatat lonjakan signifikan hingga 63,5%. Tahun lalu, volume KA Lokal hanya 49.564 penumpang, kini naik menjadi 81.063.

Untuk KA Jarak Jauh, Stasiun Semarang Poncol mencatat volume keberangkatan tertinggi yaitu 153.542 penumpang, disusul Stasiun Semarang Tawang (149.272), Stasiun Tegal (80.833), Pekalongan (64.180), Pemalang (30.996), Cepu (25.766), dan Weleri (20.279).

Sementara pada KA Lokal, Stasiun Semarang Tawang mendominasi dengan 35.713 penumpang, disusul Stasiun Ngrombo (14.416), Semarang Poncol (12.304), Cepu (3.408), dan Alastua (3.118).

“Meski secara total penumpang KA Jarak Jauh masih dominan, peningkatan signifikan pada KA Lokal menunjukkan bahwa kebutuhan transportasi harian, khususnya untuk wilayah-wilayah penyangga dan satelit kota, makin meningkat,” tambah Franoto.


KAI menyebutkan sejumlah faktor yang mendukung lonjakan ini, antara lain:

1. Peningkatan layanan dan fasilitas KA Lokal, termasuk kenyamanan dan ketepatan waktu.
2. Libur sekolah dan akhir pekan panjang, yang mendorong mobilitas masyarakat.
3. Integrasi moda dan digitalisasi, seperti pemesanan tiket yang kini lebih mudah lewat aplikasi Access by KAI.

Franoto menambahkan, tingginya mobilitas ini tidak hanya berdampak pada sektor transportasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi lokal di sekitar stasiun.

“Transformasi ekosistem mobilitas yang berkelanjutan adalah komitmen kami. Kami akan terus meningkatkan integrasi antarmoda, fasilitas ramah pelanggan, serta mendorong digitalisasi layanan,” tegasnya.

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut