get app
inews
Aa Text
Read Next : Badai Hantam Perairan Tanjung Emas Semarang, 3 Pemancing Tewas

Mayat Mengambang di Reservoir Siranda, Warga Semarang Trauma Gunakan Air PDAM

Selasa, 19 Agustus 2025 | 21:30 WIB
header img
Mayat Mengambang di Reservoir Siranda, Warga Semarang Trauma Gunakan Air PDAM. Foto: Taufik Budi

Forum Peduli Aset Kota Semarang juga berencana membuka posko pengaduan masyarakat. Melalui posko ini, warga bisa menyampaikan keluhan sekaligus menjadi dasar untuk langkah hukum lebih lanjut.

“Kalau keresahan ini tidak ditindaklanjuti, bisa saja nanti muncul gugatan perdata maupun pidana. Bahkan tidak menutup kemungkinan class action,” jelas Subiyanto.

Ia menilai, ada tiga hal yang harus dijelaskan oleh PDAM kepada publik. Pertama, bagaimana korban bisa masuk ke dalam reservoir. Kedua, mengapa jenazah bisa berada di sana hampir tiga minggu tanpa terdeteksi. Ketiga, sejauh mana standar pengamanan objek vital seperti reservoir telah dijalankan.

“Reservoir adalah objek vital. Sudah ada anggaran untuk perawatan dan pengamanan. Kalau sampai ada kelalaian, itu berarti ada yang tidak bekerja,” tegasnya.

Subiyanto juga mendorong aparat penegak hukum dan Pemerintah Kota Semarang untuk segera membentuk tim investigasi independen. Menurutnya, keterlambatan respons dari pihak manajemen PDAM bisa menurunkan kepercayaan publik.

“Kalau di negara maju, pimpinan yang anak buahnya lalai seperti ini biasanya malu dan mundur. Tapi di sini justru seolah tidak ada penjelasan apa pun. Ini sangat disayangkan,” katanya.

Lebih jauh, pihak forum juga mendesak agar dilakukan uji kualitas air secara menyeluruh. Hasilnya perlu diumumkan secara transparan agar warga yakin bahwa air yang mengalir ke rumah-rumah benar-benar aman digunakan.

“Jangan sampai keresahan warga berlarut-larut. Uji kualitas air harus segera dilakukan dan disampaikan ke publik,” tandas Subiyanto.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban, Dion Kusuma Pratama (21), yang ditemukan mengambang dengan pakaian lengkap di Reservoir Siranda, Sabtu (16/8). Penemuan ini bermula dari laporan orang hilang yang masuk pada akhir Juli lalu.

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut