Sedangkan tinggi hilal di Indonesia saat ini hanya sekitar 2 derajat, kemudian elongasi hanya sekitar 3 derajat. Sementara untuk sebagian untuk wilayah Sumatera dan Jawa juga mencapai 2 derajat.
"Jadi tidak mungkin hilal yang sangat tipis itu mengalahkan cahaya syafaq, apalagi terlalu dekat dengan matahari. Sekarang menggunakan kriteria tinggi minimal 3 derajat jadi belum memenuhi kriteria," ucapnya.
BACA JUGA:
Panglima Jenderal Andika Perkasa Izinkan Keturunan PKI Daftar TNI
Dia menyampaikan, jika ada orang yang menduga melihat hilal pada sore ini, maka secara astronomis hal tersebut juga dapat ditolak. Sebab, hilal Indonesia, menurutnya, terlalu rendah dan tidak mungkin bisa mengalahkan cahaya syafaq dan tidak mungkin untuk terlihat kehilalannya.
"Kalau berdasarkan kriteria ini secara astronomis itu bisa diduga yang dilihatnya bukan hilal. Jadi tentu saja berdasarkan analisis astronomis ini mestinya kesaksian hilal akan ditolak," ujar dia.
"Tentu saja akan kita putuskan dalam sidang isbat," tegas Thomas.
BACA JUGA:
5 Kejahatan Sadis di Jateng, Mulai Mayat Bidan Dibuang hingga 3 Bocah Digorok
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Tim Kemenag Tak Lihat Hilal, Tinggi Bulan Masih Kurang dari Kriteria ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/nasional/tim-kemenag-tak-lihat-hilal-tinggi-bulan-masih-kurang-dari-kriteria/2.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto