Pertamax Melonjak Rp12.500/Liter, Pesaingnya Berani Lebih Murah

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax menjadi Rp12.500 per liter seiring dengan kenaikan harga minyak dunia. Ternyata kondisi serupa terjadi di sejumlah SPBU swasta.

Shell, misalnya, membanderol BBM RON 92 milik mereka, Shell Super dengan harga Rp16.000 per liter, dari awalnya Rp12.990. Artinya, harga Shell Super naik Rp3.010 per liter dan sudah menyentuh nilai keekonomian yang ditetapkan pemerintah untuk bulan ini.

Baca Juga

Alasan Pertamina Naikkan Harga Pertamax Jadi Rp12.500/Liter

BACA JUGA:

Tambang Kekayaan Kiki Barki, Crazy Rich Indonesia Berharta Rp23 Triliun

Sementara itu BP 92, BBM RON 92 milik BP AKR dibanderol Rp12.990 per liter, lebih murah dibanding Shell. Demikian juga dengan Revvo 92 milik Vivo yang harganya Rp11.900 per liter, menjadikannya BBM RON 92 termurah dibanding pesaingnya.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut daftar terbaru harga BBM per 3 April 2022.

Pertamina

- Pertamax (RON 92): Rp12.500-Rp13.000 per liter

- Pertalite (RON 90): Rp7.650 per liter

- Pertamax Turbo (RON 98): Rp14.500-Rp15.100 per liter

- Dexlite (CN 51): Rp12.950-Rp13.550 per liter

- Pertamina Dex (CN 53): Rp13.700-Rp14.300 per liter.

BACA JUGA:

Wajib Tahu! Makna Sahur dan Buka Puasa bagi Anggota Polisi

Shell

- Shell Super (RON 92): Rp16.000 per liter

- Shell V-Power (RON 95): Rp16.500 per liter

- Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp18.100 per liter

- Shell Diesel Extra (CN 53): Rp17.500 per liter

- Shell V-power Nitro+ (RON 98): Rp18.040 per liter

BP AKR
- BP 90 : Rp12.500 per liter

- BP 92 : Rp12.990 per liter

- BP 95 : Rp14.500 per liter

- BP Diesel : Rp14.990 per liter

Vivo

- Revvo 89 : Rp8.900 per liter

- Revvo 92 : Rp11.900 per liter

- Revvo 95 : Rp13.990 per liter

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Simak Perbandingan Harga BBM Pertamina hingga Shell Hari Ini ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/finance/bisnis/simak-perbandingan-harga-bbm-pertamina-hingga-shell-hari-ini/2.
 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto