Tidak hanya menyebutkan puluhan hadis untuk semakin meyakinkan tentang bahaya memelihara kumis panjang, Mbah Sholeh Darat sampai mengutip 15 bahaya memelihara kumis panjang. Yakni yang sampai menutupi merah-merahnya bibir, dengan menukil dari kitab ahkamul madzahib fi athwalil luha wasy syawarib karya sayyid Muhammad Haqi bin Ali bin Ibrahim an-Nazily, pengarang kitab Khozinatul Asror.
Dalam penutup pembahasan ini, KH Sholeh Darat berkata:
“Aku menukil masalah ini, sebab umumnya orang Islam yang awam tidak mengerti masalah ini, bahkan umumnya masyarakat memelihara kumis dan memotong jenggotnya meniru orang-orang musyrik. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.” (Minhajul Atqiya’, hal. 225-233, Terjemah, Hal. 209 -215)
BACA JUGA:
Rumah Dinas Wawali Kota Tegal Disatroni Orang Asing, Pelaku Terekam CCTV Panjat Pagar
“Melihat nada emosional beliau di akhir pembahasan, patut diduga, saat itu banyak orang pribumi yang memelihara kumis dan memotong jenggotnya, sehingga menyerupai para penjajah Belanda,” lugas Ulum.
“Hal lain yang patut diduga, beliau KH Sholeh Darat berjenggot. Sayang, higga saat ini belum ditemukan (sepengetahuan penulis) foto beliau yang benar-benar bisa dipertangguangjawabkan keasliannya,” tandas dia.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto