get app
inews
Aa Text
Read Next : Permenpora 14/2024 Dinilai Bermasalah, KONI Kabupaten Semarang Desak Revisi

Nicholas Saputra Bikin Heboh Emak-Emak di Bioskop, Cerita Trauma Korban Kecelakan Pesawat

Minggu, 05 Oktober 2025 | 20:50 WIB
header img
Nicholas Saputra Bikin Heboh Emak-Emak di Bioskop, Cerita Trauma Korban Kecelakan Pesawat. Foto: Ist

 

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id — Suasana bioskop di Semarang mendadak heboh ketika Nicholas Saputra muncul di akhir pemutaran film Tukar Takdir. Kemunculan singkat sang aktor dalam sesi kejutan itu langsung membuat penonton, khususnya kalangan ibu-ibu, berteriak histeris dan berebut mendekat untuk berfoto bersama.

Nicholas datang bersama sejumlah pemain film, di antaranya Marsha Timothy, Marcella Zalianty, Revaldo, serta sutradara Mouly Surya. Kehadiran mereka dalam rangka roadshow promosi film yang tengah tayang serentak di seluruh Indonesia.

Dalam film Tukar Takdir, Nicholas memerankan karakter Rawa Budiarso, seorang penyintas kecelakaan pesawat yang membawa beban mental berat setelah kehilangan sebagian keluarganya.

Ditemui usai pemutaran, Nicholas mengakui peran ini cukup kompleks dan menuntut pendalaman emosional yang mendalam.

“Kalau riset sebenarnya ya dari pengalaman pribadi atau pengalaman orang-orang terdekat,” ujarnya.

"Kami persiapan sekitar tiga bulan untuk membedah skrip dan mendalami karakter,” tambahnya.

Meski karakternya penuh tekanan mental, Nicholas menyebut tidak sampai terbawa ke kehidupan nyata.

“Enggak sih, justru dari kehidupan nyata kita bawa ke film,” katanya.

Ia menambahkan bahwa Tukar Takdir mencoba menggali sisi manusia yang berhadapan dengan kehilangan.

"Kita suatu hari akan mengalami sebuah kehilangan. Pesannya, berduka itu sangat relatif, dan setiap orang punya caranya sendiri-sendiri untuk melalui,” jelasnya.

Aktris Marsha Timothy yang berperan sebagai Anindita Suwarso, istri korban kecelakaan, tampil dengan akting emosional yang menguras air mata. Ia mengaku ikut larut dalam adegan-adegan duka mendalam yang dialami tokohnya.

"Dita itu sudah memperjuangkan haknya dan hak orang lain. Tapi akhirnya kan nggak bisa mengembalikan suaminya juga,” ujar Marsha.

"Akhirnya dia merasa yaudah, dia pulang sendirian juga. Uang bisa habis, tapi dukanya kan nggak bisa,” lanjutnya dengan nada pelan.

Penampilan Marsha mendapat banyak pujian dari penonton yang menyebut adegannya terasa sangat nyata dan menusuk hati.

Sementara Marcella Zalianty tampil sebagai Damianti Mahendra, istri seorang pilot yang menjadi korban jatuhnya pesawat. Ia menilai karakter tersebut menggambarkan sisi perempuan yang kuat sekaligus rapuh.

"Istri pilot itu mungkin mirip dengan istri tentara. Suatu waktu sudah lebih siap dari yang lain, tapi tetap kehilangan soulmate-nya itu pasti berlipat sedihnya,” kata Marcella.

“Dia harus menahan rasa marah, rasa sedih, sambil menjaga anak dan menghadapi tuduhan kalau suaminya penyebab kecelakaan,” tambahnya.

Marcella menyebut peran itu menantang karena menggabungkan tiga lapisan emosi: sebagai istri, ibu, dan perempuan yang harus tetap berdiri di tengah stigma publik.

Sutradara Mouly menjelaskan bahwa film Tukar Takdir berangkat dari tragedi kecelakaan pesawat, namun lebih menyorot sisi kemanusiaan dibanding sekadar bencana.

"Kecelakaan itu tragedi, mungkin ada kelalaian, mungkin ada yang bertanggung jawab. Tapi tujuan investigasi adalah memastikan moda transportasi jadi lebih aman,” ujarnya.

Menurutnya, film ini juga menyinggung cara masyarakat dan media memperlakukan orang yang sedang berduka.

"Bagaimana media menanggapi seseorang yang sedang berduka, atau yang selamat, kadang jadi semacam tontonan. Itu salah satu kritik sosial yang kami angkat,” jelasnya.

Selain itu, Mouly menambahkan ada lapisan lain yang bisa ditelaah, seperti bagaimana perusahaan besar menangani kompensasi korban dan dinamika sosial di balik santunan uang duka.

Aktor Revaldo, yang memerankan Adam, menggambarkan sisi hukum dan tanggung jawab moral dalam tragedi tersebut.

"Kalau kompensasi itu cuma tinggal tanda tangan aja. Tapi kalau korporasi terbukti bersalah lewat investigasi, biasanya ada yang bertanggung jawab, walau bukan CEO-nya,” ujarnya.

Revaldo menilai film ini memberi ruang refleksi tentang keadilan bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Film ini berhasil menggabungkan drama psikologis dan kritik sosial dengan sentuhan sinematografi khas sutradara Mouly. Narasinya mengalir lembut namun penuh ketegangan emosional. Musik latar yang melankolis memperkuat nuansa kehilangan, sementara akting para pemain — terutama Nicholas Saputra dan Marsha Timothy — tampil prima, autentik, dan menembus batas antara peran dan kenyataan.

Sebagai film yang berbicara tentang duka, Tukar Takdir tidak sekadar menyedihkan, tapi juga mengajak penonton memahami makna penerimaan dan berdamai dengan takdir.

Di akhir pemutaran, Nicholas sempat menggoda penonton dengan celetukan ringan,

“Kalau mau tahu kelanjutannya, minta Mbak Mouly bikin sekuelnya,” ujarnya sambil tersenyum.

 

 

Editor : Enih Nurhaeni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut