Unik, Menu Buka Puasa Rujak dan Jajanan Jadul di Hotel Ini

SEMARANG – Menu buka puasa berupa kolak pisang maupun bubur kacang hijau tentu sudah biasa kita jumpai. Namun, sebuah hotel di Kota Semarang menyediakan rujak aneka buah dan beragam jajanan jadul untuk menu buka puasa.

“Tamu juga diajak bernostalgia dengan adanya Warung Corner yang menyediakan berbagai macam jajanan jadul yang sudah sangat jarang kita temui di era sekarang ini,” kata Marketing Communication Hotel Horison Nindya Semarang, Riri, Senin (4/4/2022).

Baca Juga

Berburu Menu Buka Puasa ala Sultan Timur Tengah

Baca Juga

Jadwal Buka Puasa 3 Ramadan 1443 H 5 April 2022 untuk Kota Semarang

BACA JUGA:

Inspiratif! Mahasiswi Lulusan Ponpes Ajarkan Tahfiz Alquran Tanpa Bayaran

Jajanan jadul di antaranya permen, makanan ringan, cokelat koin, hingga mainan sebulan (balon tiup) dan bom pencet. Meski menyediakan menu-menu unik, namun tetap disiapkan beragam makanan khas nusantara seperti nasi rawon, nasi padang, sate kere, serta aneka bubur.

Baca Juga

Barbeque Tepanyaki, Menu Buka Puasa Serasa di Jepang

“Promo buka puasa yang diadakan di Santan Restoran Horison Nindya Semarang selama bulan puasa, dibanderol dengan harga Rp99.000/ pax para tamu sudah bisa menikmati aneka hidangan menu nusantara yang berbeda setiap harinya,” jelasnya.

BACA JUGA:

Trenyuh Tangan Kuli Bangunan Diamputasi, Polisi Bantu Warung Kelontong

Baca Juga

Kebab Meksiko Andalan Menu Buka Aston Inn Semarang

“Ada promo spesial Early Bird yang ditawarkan untuk paket Warung Ramadan, setiap pembelian 9 pax Free 1 pax berlaku untuk reservasi khusus ditanggal 28 Maret – 8 April 2022,” imbuhnya.

Selain itu juga disediakan menu buka puasa berupa hampers yang bisa dinikmati bersama keluarga di rumah. Ada tiga menu andalan untuk paket hampers nya yaitu Potato Au Gratin, Nasi Uduk Pedurungan Bebek Mumprul Cabe Ijo, dan Nasi Bakar Tuna Sambal Uleg.

BACA JUGA:

Tragis! Kesetrum Listrik Tegangan Tinggi, Tangan Kuli Bangunan Diamputasi

“Masing-masing menu dijual dengan harga Rp150.000,” tandasnya.

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto