Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Jay Idzes Bela Erick Thohir

JAKARTA, iNewsJoglosemar.id – Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes akhirnya angkat bicara menanggapi gelombang kritik yang ditujukan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir usai kegagalan Skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. Dalam pernyataan terbuka di media sosial, Jay menyampaikan pembelaan tulus dan mengajak publik untuk menghargai kerja keras yang telah dilakukan Erick bersama manajemen federasi.
Timnas Indonesia harus mengubur mimpi tampil di ajang empat tahunan itu setelah menelan dua kekalahan di babak keempat kualifikasi zona Asia, masing-masing dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1). Hasil tersebut membuat langkah Garuda terhenti, sekaligus memicu kekecewaan mendalam di kalangan suporter Tanah Air.
Jay Idzes: “Kritik Terlalu Berlebihan”
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @jayidzes, pada Rabu (15/10/2025), pemain Sassuolo itu menilai kritik terhadap Erick Thohir terlalu berlebihan. Menurutnya, publik kerap tidak melihat betapa besar dedikasi dan upaya PSSI di balik layar.
“Biasanya saya tidak mengunggah pesan seperti ini, tetapi saya merasa perlu melakukannya karena saya melihat banyak komentar negatif, terutama mengenai Bapak (Erick) Thohir dan timnya,” tulis Jay.
“Yang tidak banyak orang lihat adalah betapa banyak yang mereka lakukan di balik layar untuk memastikan semuanya terurus dengan baik bagi kami sebagai pemain,” sambungnya.
Jay menambahkan, berkat manajemen yang baik, para pemain bisa fokus sepenuhnya pada performa di lapangan tanpa terganggu hal-hal teknis di luar pertandingan.
Apresiasi untuk Perjuangan Tim dan Manajemen
Lebih lanjut, bek berusia 24 tahun itu menegaskan bahwa kegagalan Timnas Indonesia bukan karena kurangnya usaha atau komitmen. Semua elemen tim, kata dia, memiliki tekad sama untuk membawa Indonesia ke level tertinggi sepak bola dunia.
“Kami semua memiliki impian yang sama untuk mengangkat Indonesia ke level yang lebih tinggi dan mewakili negara kami di panggung Piala Dunia. Meskipun kami gagal lolos ke Piala Dunia 2026, kami telah mencapai tonggak penting yang patut dibanggakan,” ujar Jay.
Dia juga mengingatkan publik bahwa pencapaian Indonesia hingga babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 dan keberhasilan mengamankan tiket otomatis ke Piala Asia 2027 merupakan langkah besar dalam sejarah sepak bola nasional.
Proses Panjang
Jay mengajak seluruh pendukung Timnas untuk tetap bersabar dan percaya pada arah pembangunan tim nasional yang kini tengah berproses.
“Kesuksesan tidak terjadi dalam semalam. Ia dibangun dari pembelajaran, usaha, dan perkembangan,” tulisnya lagi.
Pemain kelahiran Belanda itu menegaskan bahwa semangat dan kerja keras tim tidak akan berhenti hanya karena satu kegagalan. Justru, momentum ini harus menjadi bahan evaluasi untuk membangun kekuatan Garuda yang lebih solid ke depan.
Sebagai penutup, Jay menyerukan agar seluruh pendukung Timnas Indonesia tetap satu suara dan tidak terpecah oleh hasil sementara.
“Kini, lebih dari sebelumnya, kami membutuhkan dukungan Anda. Teruslah percaya, teruslah bermimpi, dan teruslah berdiri bersama kami, karena saya sungguh percaya ini hanyalah awal dari sesuatu yang hebat,” tutupnya.
Editor : Enih Nurhaeni