16 Korban Masih Dicari, 12 Sudah Ditemukan dalam Longsor Pandanarum Banjarnegara

BANJARNEGARA, iNewsJoglosemar.id – Pencarian korban longsor di Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, kembali belum membuahkan hasil pada hari kedelapan (H.8), Minggu, 23 November 2025. Tim SAR gabungan yang bekerja sejak pagi hingga sore belum berhasil menemukan tambahan korban.

Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi tim selama proses pencarian. Kondisi medan disebut menjadi hambatan terbesar.

Baca Juga

FOTO! Detik-Detik Evakuasi Pria Tertimbun Longsor Bambu di Magelang 

"Cuaca yang tidak menentu, area pencarian yang sangat luas, sebagian tanah juga masih labil dan sebagian memiliki ketebalan material yang dalam, bahkan ada yang mencapai tebal 20 meter lebih, jadi kendala kami dalam melakukan pencarian," ungkapnya.

Meski berhadapan dengan situasi yang sulit, upaya maksimal terus dilakukan. Tidak hanya mengerahkan personel, proses pencarian juga melibatkan alat berat dalam jumlah besar.

"Usaha maksimal sudah kami lakukan, alat berat pun sebanyak 23 unit kami terjunkan, namun karena medan yang berat dan tidak stabil membuat alat berat harus ekstra berhati-hati," lanjut Budiono.

Baca Juga

Potong Bambu, Yoto Tewas Tertimpa Longsor Dongklak

Dengan belum ditemukannya korban tambahan hingga hari kedelapan, jumlah korban yang masih dicari tetap 16 orang, sementara 12 korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Cuaca menjadi faktor lain yang menghambat pencarian di hari kedelapan. Hujan turun mulai siang hingga sore, membuat tim sulit bergerak optimal di lapangan.

"Hari ini siang hingga sore cuaca tidak stabil dan masih turun hujan di lokasi sehingga gerak tim kurang maksimal. Semoga besok cuaca kembali cerah dari pagi hingga sore sehingga tim bisa kembali maksimal melakukan pencarian," pungkas Budiono.

Baca Juga

Peringatan BMKG: Waspadai Tanda-Tanda Longsor dan Banjir di Jawa Tengah

Upaya pencarian dijadwalkan kembali dilanjutkan pada Senin pagi (H.9) dengan harapan cuaca mendukung dan pergerakan tim SAR bisa kembali optimal.

Baca Juga

Petakan Daerah Rawan Banjir dan Longsor, Pemerintah Jateng Siapkan Modifikasi Cuaca

Editor : Enih Nurhaeni