Karimunjawa Pernah Hidup dalam Keterbatasan Cahaya, 37 Tahun Masa Gelap Berakhir
Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Semarang, F. Erwin Putranto, menegaskan tanggung jawab moral perusahaan terhadap masyarakat pulau.
“Bagi kami, kehadiran PLN Group di Karimunjawa bukan sekadar mengoperasikan pembangkit, melainkan sebuah tanggung jawab moral untuk menjadi mitra tumbuh kembang masyarakat… Ini adalah wujud nyata komitmen kami terhadap keberlanjutan di Pulau Karimunjawa, yang ironisnya dulu masuk dalam kategori 3T,” tegasnya.
Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, kunjungan wisatawan diprediksi melonjak. PLN IP UBP Semarang bergerak lebih awal dengan melakukan overhaul 50 hari terhadap salah satu unit PLTD Legon Bajak, yang selesai pada 9 Desember 2025. Perawatan ini mencakup penggantian komponen penting demi memastikan pembangkit tetap prima saat Karimunjawa dibanjiri wisatawan.
Assistant Manager PLTD Karimunjawa, Ega Surya, memastikan masyarakat tidak perlu cemas.
“Kami telah menyusun rencana operasional yang matang. Meskipun satu unit menjalani overhaul, pasokan Listrik akan tetap mengalir 24 jam secara optimal dari Unit Existing yang lain maupun Unit Cadang. Kami upayakan yang terbaik agar layanan kelistrikan di Karimunjawa tetap andal selama periode overhaul, masa libur akhir tahun dan selama masa Siaga Nataru 2025. PLTD Legon Bajak siap mendukung Karimunjawa tetap terang benderang,” tambah Ega Surya.
Editor : Enih Nurhaeni