Ujian Sekolah Berakhir, 50 Anak Ikuti Khitan Massal di Masjid Al Jauhari Semarang

SEMARANG, iNewsJoglosemar.id — Usai menyelesaikan ujian sekolah, puluhan anak di Kota Semarang mengisi masa libur mereka dengan kegiatan yang lebih bermakna. Sebanyak 50 anak mengikuti khitan massal yang digelar YBM BRILiaN Regional Office Semarang bekerja sama dengan Ikatan Wanita BRI (IWABRI) Region 10 Semarang dan Yayasan Walisongo Candi Semarang.

Baca Juga

Kronologi Guru Naik Meja hingga Tendang Kepala Siswa di Demak, saat Ujian Berlangsung

Kegiatan sosial dalam rangka Hari Ulang Tahun Bank Rakyat Indonesia (BRI) ke-130 itu dilaksanakan pada Minggu (14/12/2025) di Aula Masjid Al Jauhari, Semarang. Sejak pagi, peserta datang bersama orang tua, sebagian masih mengenakan seragam sekolah, menandai berakhirnya masa ujian.

Pemilihan waktu usai ujian sekolah dinilai tepat agar anak-anak dapat menjalani khitan dengan lebih tenang serta memiliki waktu pemulihan yang cukup sebelum kembali beraktivitas. Meski terlihat gugup, para peserta tetap antusias menunggu giliran.

Proses khitan berjalan tertib dan aman dengan pendampingan tim medis profesional dari Brimedika. Seluruh tahapan dilakukan sesuai standar kesehatan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan peserta.

Baca Juga

Zonasi dan Ujian Hilang, Reformasi Pendidikan Dasar dan Menengah Dimulai

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Semarang Ir. Iswar Aminuddin, M.T., Ketua IWABRI Region 10 Semarang Enny Hari Basuki, Ketua Yayasan Walisongo Candi Semarang Hj. Maryam Achmad, Wakil Ketua YBM BRILiaN RO Semarang Dian Jati Utomo, serta Camat Candisari Cipta Nugraha, S.Sos., M.A.P.

Ketua Yayasan Walisongo Candi Semarang, Hj. Maryam Achmad, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin. Ia mengungkapkan bahwa kerja sama Yayasan Walisongo dengan YBM BRILiaN Regional Office Semarang telah berlangsung sejak 2022 melalui program ATM Beras, dan terus berkembang dalam berbagai kegiatan sosial.

Sementara itu, Ketua IWABRI Region 10 Semarang, Enny Hari Basuki, menegaskan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian keluarga besar BRI terhadap kesehatan anak-anak. “Kami berharap anak-anak dapat menjalani khitan dengan nyaman dan tumbuh menjadi generasi yang sehat serta berakhlak,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, mengapresiasi sinergi seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, khitan massal ini menjadi contoh nyata kepedulian dunia usaha dan komunitas terhadap masyarakat. “Kegiatan sosial seperti ini sangat bermanfaat dan semoga bisa terus berlanjut,” katanya.

Selain layanan khitan gratis, setiap peserta juga menerima uang saku dan bingkisan, berupa paket khitan berisi tas, sarung, baju koko, buku tulis, dan alat tulis sekolah. Salah satu orang tua peserta mengaku bersyukur karena momen libur usai ujian dapat dimanfaatkan dengan baik.

Editor : Enih Nurhaeni