Lonjakan Arus Kendaraan Menuju Semarang–Solo, GT Kalikangkung Buka 16 Gardu Tol
SEMARANG, iNewsJoglosemar.id — Arus lalu lintas di ruas Tol Trans Jawa wilayah Jawa Tengah mengalami peningkatan signifikan selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Lonjakan kendaraan terpantau sejak Selasa (23/12/2025), khususnya di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung sebagai pintu utama masuk Jawa Tengah dari arah barat.
Berdasarkan data Posko Terpadu GT Kalikangkung, pada Selasa tercatat sebanyak 25.679 kendaraan melintas menuju arah Semarang–Solo. Jumlah tersebut meningkat tajam pada Rabu (24/12/2025) menjadi 33.055 kendaraan atau naik sekitar 29 persen.
Memasuki Kamis (25/12/2025), tren peningkatan arus kendaraan masih terus berlanjut. Lonjakan volume tertinggi tercatat mulai pukul 09.00 WIB dan meningkat hingga siang hari, dengan 2.788 kendaraan melintas dari arah barat pada periode pukul 11.00–12.00 WIB.
Untuk mengantisipasi kepadatan dan mencegah antrean panjang, petugas melakukan sejumlah rekayasa operasional di GT Kalikangkung. Sebanyak 16 gardu tol dibuka untuk kendaraan dari arah barat, termasuk tujuh gardu satelit, sementara lima gardu tol disiapkan untuk kendaraan dari arah timur.
Selain di Kalikangkung, peningkatan arus lalu lintas juga terpantau di GT Banyumanik. Pada periode pukul 09.00–10.00 WIB, tercatat 3.330 kendaraan melintas menuju arah Solo, sementara dari Tol Dalam Kota Semarang tercatat 3.025 kendaraan melintas pada pukul 11.00–12.00 WIB dengan kondisi arus fluktuatif.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait dalam Operasi Lilin Candi 2025 terus melakukan pemantauan dan pengaturan lalu lintas secara intensif. Personel disiagakan di titik-titik rawan kepadatan, termasuk gerbang tol dan rest area.
“Kami telah melakukan penambahan gardu tol dan pengaturan arus secara situasional agar mobilitas masyarakat tetap lancar dan perjalanan berlangsung aman selama masa operasi berlangsung,” ujar Kombes Pol Artanto.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tertib berlalu lintas, menjaga kondisi fisik, serta memanfaatkan rest area dan pos pelayanan apabila merasa lelah. “Keselamatan adalah yang utama. Jika membutuhkan bantuan kepolisian, masyarakat dapat menghubungi Call Center Polri 110 yang siaga 24 jam,” pungkasnya.
Editor : Enih Nurhaeni