Truk Tronton 38 Ton Oleng Hantam Tiga Motor di Kertek Wonosobo, Lima Orang Luka
WONOSOBO, iNewsJoglosemar.id – Kecelakaan lalu lintas melibatkan truk tronton bermuatan keramik terjadi di Jalan Wonosobo–Kertek, tepatnya Simpang Empat Kertek, Kelurahan/Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Sabtu (27/12/2025) pagi. Insiden tersebut mengakibatkan lima orang mengalami luka ringan.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.15 WIB. Truk tronton bernomor polisi T-9167-PO yang dikemudikan M.A.K. (29), warga Kabupaten Bandung, melaju dari arah Parakan menuju Wonosobo dengan muatan sekitar 38 ton keramik.
Setibanya di lokasi kejadian, truk diduga mengalami gangguan sistem pengereman sehingga pengemudi kehilangan kendali. Kendaraan besar tersebut menyerempet sepeda motor Honda Scoopy, lalu menghantam tugu pembatas jalan di tengah simpang.
Truk tronton masih terus melaju dan kembali menabrak sepeda motor Yamaha Vega serta Honda Revo yang tengah terparkir di pinggir jalan. Benturan keras menyebabkan sejumlah kendaraan rusak dan muatan keramik berserakan di badan jalan.
Akibat kecelakaan tersebut, lima orang menderita luka ringan, masing-masing berinisial S (65), S (49), N.F. (41), S.S., dan A.S. (13). Seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis di fasilitas kesehatan terdekat. Tidak terdapat korban meninggal dunia maupun luka berat.
Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., membenarkan kejadian tersebut dan menyebut peristiwa ini masuk kategori kecelakaan lalu lintas golongan sedang.
“Petugas langsung mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta mendata korban dan saksi. Saat ini penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan,” ujar AKBP Kasim.
Ia menambahkan, truk tronton dan pengemudinya telah diamankan di Unit Laka Lantas Polres Wonosobo. Sementara itu, proses evakuasi kendaraan dan muatan keramik dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Arus lalu lintas sempat mengalami kepadatan, namun kini sudah kembali normal. Pengaturan lalu lintas dibantu personel Operasi Lilin Candi 2025 di Pos Pengamanan Kertek,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengimbau para pengemudi angkutan barang agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan layak jalan sebelum beroperasi.
“Pemeriksaan kendaraan, khususnya sistem pengereman, harus dilakukan secara menyeluruh. Keselamatan berlalu lintas harus menjadi prioritas utama, terlebih di jalur rawan dan pada masa libur Natal dan Tahun Baru,” tegasnya.
Polda Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan langkah preventif dan respons cepat selama pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2025 demi menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat pengguna jalan.
Editor : Enih Nurhaeni