Jenderal Dudung Jenguk Bocah Kembar yang akan Operasi Pemisahan

MANADO - Kasad TNI Jenderal Dudung Abdurachman menjenguk dua bocah kembar siam di Manado, Senin, (11/4/2022). Kedatangan jenderal bintang empat itu membuat orangtua bocah terharu dan menyampaikan ucapan terima kasih.

“Kami sekeluarga sangat terharu. Terima kasih bapak Kasad dan Ibu, yang telah datang melihat putri kami. Ini menjadi hal yang luar biasa bagi kami sekeluarga, dan menjadi doa bagi keselamatan serta kesehatan anak kami,” ujarnya.

Baca Juga

Jenderal Dudung Jawab Kritikan Megawati soal Kodam, Bukan Masalah Perang dan Tidak

BACA JUGA:

Long March Demo Mahasiswa Mulai Merayapi Jalan ke Gedung DPR

Di sela-sela kunjungannya ke Kodam XIII/Merdeka, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Rahma Dudung Abdurachman secara khusus menjenguk si kembar siam Joana dan Jovalin untuk memastikan kondisi kesehatan mereka yang sedang dalam proses tindakan medis untuk dilakukan operasi pemisahan beberapa hari ke depan.

Baca Juga

Jenderal Dudung Ziarah ke Makam Pahlawan Nasional Gatot Soebroto di Ungaran

Joana dan Jovalin saat ini baru berumur 2 tahun 3 bulan, keduanya merupakan putri dari pasangan Serda Fredrik Lumowa dan Marcela Amelia Sumakul. Sang ayah, Serda Fredrik merupakan prajurit TNI AD yang berdinas di Kodim 1302/Minahasa.

BACA JUGA:

Massa Aksi 11 April Terpecah di Gedung DPR dan Istana Presiden

Baca Juga

Jenderal Dudung Jawab soal Isu Keretakan dengan Panglima TNI

Saat bertemu si kembar, Kasad menyampaikan bahwa dirinya ingin memastikan seluruh kesiapan dan melihat perkembangan kondisi kesehatan Joana dan Jovalin sebelum menjalani operasi pemisahan.

Baca Juga

Jenderal Dudung Puji 2 Prajurit TNI Lawan 9 Begal di Jakarta

“Kita semua mendoakan keduanya selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan operasi yang akan dilaksanakan berjalan dengan aman serta lancar,” ucap Kasad.

BACA JUGA:

Pasukan TNI Amankan Aksi 11 April, Pangdam Jaya: Saya Yakinkan Tidak Bawa Senjata Api!

Lebih lanjut Kasad menyampaikan operasi pemisahan akan direncanakan pada 21 April mendatang di RSUP Prof. Kandou Malalayang Kota Manado yang secara intens bekerjasama dengan RSPAD Gatot Subroto.

"Awalnya akan dibawa ke RSPAD, namun karena sudah dirawat sejak kecil di sini, sehingga dokter di sini lebih paham kondisi dan rumah sakit disini mampu melaksanakan operasi tersebut," jelasnya.

BACA JUGA:

Ribuan Personel TNI Diterjunkan Amankan Aksi 11 April

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto