JAKARTA – Politikus muda Tsamara Amany yang juga Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan mengundurkan diri dari PSI, Senin (18/4/2022). Hal tersebut seperti yang ia sampaikan dalam akun YouTube pribadinya.
Dalam awalan video tersebut dibuat cuplikan saat Tsamara bersama Wimar Witoelar berbincang mengenai alasan Tsamara bergabung dengan PSI.
BACA JUGA:
Presiden Jokowi Miliki Utang Rp309 Juta, Harta Kekayaan Rp71 Miliar
"Wujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia harus terjun ke politik, dan untuk terjun ke politik artinya masuk ke partai politik," ujar Tsamara.
"Partai politik yang tepat bagi saya adalah partai politik baru memiliki semangat anak muda, mendorong kemajuan kaum perempuan, melawan korupsi, melawan intoleransi bersama anak-anak muda lainnya yang percaya akan perubahan di negeri ini sejak hari ini saya memutuskan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia," ungkap Tsamara Amany.
BACA JUGA:
Bekal Lebaran, 427 Anak Yatim akibat Covid-19 Terima Santunan Polda Jateng
Ia mengaku tidak mengharapkan dukungan atau pujaan dari masyarakat maupun anak muda.
"Saya bukan raja atau ratu yang dipuja-puja, yang harus diberikan adalah dukung ketika saya melakukan hal-hal untuk merubah bangsa ini, tapi kritik saya sekeras mungkin kalau saya sudah melenceng dari niat awal saya sebagai politisi," tutur Tsamara dalam cuplikan awal videonya.
BACA JUGA:
NII Rencana Gulingkan Jokowi Sebelum Pemilu 2024
Tsamara dalam kesempatan itu menyebutkan ia perlu membuat pengumuman yang berkaitan dengan posisi dirinya sebagai pengurus dan kader PSI.
"Selama lima tahun mengabdi di PSI sebagai Wakil Ketua DPP, pada hari ini 18 April 2022 saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI," tegas Tsamara Amany.
BACA JUGA:
Sekjen PAN Disomasi Ade Armando, Wasekjen PAN: Salah Alamat
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto