Dia menilai, kelompok-kelompok itu bila dijelaskan maka hanya akan manggut-manggut saja. Oleh karena itu, dia menyarankan mereka untuk mendatangi ormas Islam dan menunjukkan sistem bernegara mana yang baku menurut ajaran Islam.
"Orang-orang ini pun kalau diajak diskusi paling nanti hanya seperti yang lain dan bilang, 'oh begitu toh maksudnya'. Saya sarankan begini saja, datanglah ke Muhammadiyah, NU, MUI, dan ormas Islam dan tunjukkan mana sistem bernegara yang baku menurut Islam. Ingat, kita bicara sistem, bukan nilai. Kalau soal nilai, anak Tsanawiyah juga tahu semua," katanya.
BACA JUGA:
Bedeng Cinta Batu Belah, Sarang Prostitusi PSK Jual Diri
Mahfud pun meminta agar usulan pembahasan penerapan sistem khilafah disampaikan parlemen dan partai politik (parpol). Sebab, sambung dia, mungkin saja ada parpol Islam yang tertarik dengan proposal khilafah yang ditawarkan.
"Kedua, kalau soal aspirasinya ya salurkan ke parpol, DPR/MPR karena kalau mengusulkan perubahan sistem tempatnya ya di institusi-institusi tersebut. Mungkin saja ada parpol Islam yang tertarik. Kan aktivis parpol Islam banyak tahu fikih dan usul fikih," jelasnya.
BACA JUGA:
Ramadan, PSK Open BO Tarif Terendah Rp250.000 Sekali Kencan
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto