BOGOR - Seorang wisatawan asal Jakarta meninggal dunia ketika melintas di Jalur Puncak, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022) pagi. Wisatawan tersebut meninggal dunia diduga karena kelelahan.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Awalnya polisi mendapat laporan adanya pria pengendara mobil pingsan ketika melintas di kawasan Megamendung.
BACA JUGA:
Pemudik Anak Gadis dan Bapaknya Dibegal, Hanya 2 Jam Polisi Bisa Temukan Motor Korban
"Kami mendapat laporan ada yang pingsan di jalan di sekitar Megamendung. Kebetulan petugas kami di lapangan langsung melakukan evakuasi," kata Dicky kepada wartawan di Simpang Gadog, Selasa (3/5/2022).
Petugas yang berada di lokasi langsung mengambil alih mobil yang dikendarai pria tersebut untuk dievakuasi ke RSUD Ciawi. Pengemudi mobil sempat mendapat pertolongan medis tetapi meninggal dunia.
BACA JUGA:
Pertarungan Berdarah di Malam Takbiran, Satu Orang Tewas!
BACA JUGA:
Menegangkan! Begal Bawa Golok Cegat Pemudik Anak Gadis dan Bapaknya
"Karena itu sedang berlaku proses one way arah atas kami langsung melakukan dobrak arus untuk pertolongan pertama. Jadi langkahnya kami ambil alih, yang bersangkutan kami pindahkan ke tengah dan ambil alih kendaraannya oleh petugas kami ke RSUD Ciawi. Info terkahir yang bersangkutan (diduga) kelelahan meninggal dunia," ucapnya.
Berdasarkan keterangan keluarga, mereka hendak pergi berlibur ke tempat wisata Taman Safari Cisarua dari arah Jakarta. Dengan adanya kejadian ini, polisi mengimbau kepada para pengendara untuk tidak memaksakan kondisi fisik ketika dalam perjalanan.
BACA JUGA:
Kisah Cinta Sesama Jenis Berujung Pembunuhan Sadis, Pelaku Cabut Jantung Kekasih
"Kami mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan agar menjaga fisik, tidak memaksakan kondisi fisik, dan silakan untuk dapat mampir sejenak di Pospam yang kami sediakan karena setiap pospam disediakan ruang istirahat yang mendukung keamanan dan kenyamanan," ucapnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto