get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesta Miras Bikin Resah di Solo, 6 Pria Digelandang Tim Sparta

Tiga Orang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan Racikan Pasutri

Jum'at, 20 Mei 2022 | 06:07 WIB
header img
Ilustrasi, (Foto: Reuters)

SLEMAN - Tiga orang tewas usai pesta minuman keras (miras) oplosan di Kabupaten Sleman DIY. Mereka meregang nyawa setelah mengonsumsi miras oplosan hasil racikan sepasang suami istri (pasutri).

Ketiga orang tewas masing-masing adalah AA (42), warga Prambanan, serta STR dan TRY, warga Berbah. Mereka pesta minuman keras pada Rabu 18 Mei, sekira pukul 04.00 WIB. Ketiganya pesta miras oplosan di sebuah gudang rosok yang berada di wilayah dusun Karongan, Kalurahan Jogotirto, Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.

BACA JUGA:

Gadis Belia Digilir 8 Pemuda, 1 Pelaku Masih Bocil

Saat pesta miras di Kapanewon Berbah awalnya seorang meninggal dunia di lokasi kejadian. Satu orang lainnya kritis, serta seorang lagi dilarikan ke rumah sakit karena muntah-muntah usai pesta tersebut.

"Ketiganya akhirnya meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana, Kamis (19/5/2022).

BACA JUGA:

Biadab! Bocah 4 Tahun Dicabuli Ayah Tiri, Kasusnya Masuk Pengadilan

Mendapat informasi tersebut, aparat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi. Di TKP, petugas menemukan sisa-sisa minuman keras yang dikemas dengan bekas botol air mineral.

"Petugas juga memeriksa sejumlah saksi dan mengecek korban di RS. Dari keterangan yang didapatkan, sebelum meninggal dunia, ketiga korban mengalami mual-mual dan pusing," lanjutnya.

BACA JUGA:

Pemerkosa Mahasiswi Cantik Juga Pernah Gagahi Bocah di Bawah Umur

Dalam peneleusuran itu, polisi mendapat informasi jika miras oplosan diperoleh dari pasutri APS (43) dan FAS (50), warga Kalurahan Bokoharjo. Selain ketiga korban, diduga masih ada kemungkinan terdapat korban lain.

Sebab, sebelumnya terdapat dua orang yang menenggak miras oplosan di wilayah Prambanan, satu orang di antaranya kritis. Untuk itu, polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai laporan tersebut.

BACA JUGA:

Dua Gadis Berdaster Ajak Pemuda Pesta Terlarang, Aksi Gagal Digerebek Polisi

"Kami telusuri bener enggak beli di sini dan penyebab kematiannya,” ungkapnya.

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut