RA lalu ditanya salah satu dari Rahmat dan Imam. “Ngapain Lu di sini, Lu pacarnya Indah emang,”. Indah adalah nama lain atau nama alias dari korban.
Kemudian RA menjawabnya. “Bukan Bang, saya bukan pacarnya,” tuturnya.
BACA JUGA:
Pemerkosa Mahasiswi Cantik Juga Pernah Gagahi Bocah di Bawah Umur
Lalu, RA diajak Rahmat dan Imam ke dalam kamar Eno. Selanjutnya begitu masuk, pria yang bernama Imam langsung mendekap wajah korban dengan menggunakan bantal dan menyuruh RA mencari pisau di dapur.
Karena di dapur tidak ada pisau, Rahmat keluar kamar dengan maksud mencari benda lain selain pisau. Kemudian didapat cangkul.
BACA JUGA:
Dua Gadis Berdaster Ajak Pemuda Pesta Terlarang, Aksi Gagal Digerebek Polisi
Selanjutnya Imam menyuruh RA memukulkan cangkul tersebut kepada korban. Perintah itu pun dituruti. Gagang cangkul itulah yang kemudian ditemukan tertancap di tubuh korban. Setelah Eno tewas, Rahmat merampas ponsel milik korban.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto