JAKARTA - Kisah penyamaran prajurit intel Kopassus sangat rapi sehingga tak diketahui masyarakat. Bahkan, beberapa di antaranya menyamar menjadi sopir hingga mayat.
Kopassus atau Komando Pasukan Khusus adalah pasukan elite milik TNI AD yang terkenal lihai dalam melakukan penyamaran. Biasanya, intel Kopassus menyamar untuk mengumpulkan informasi.
BACA JUGA:
Cinta Terlarang Janda Muda Lahirkan Bayi Laki-Laki, Endingnya Bikin Sedih!
Mereka akan membaur dalam masyarakat dengan berbagai cara, mulai dari menjadi sopir hingga berpura-pura menjadi orang mati. Bagaimana kisahnya? Berikut 3 kisah penyamaran intel Kopassus yang berhasil dirangkum tim Litbang MPI.
1. Sebagai Tukang Durian
Kisah penyamaran intel Kopassus pertama adalah menjadi tukang durian. Dalam buku ‘Kopassus Untuk Indonesia’ karya Iwan Santosa E.A Natanegara, sebagaimana dikutip dari Okezone, dikisahkan ada seorang prajurit Kopassus bernama Sersan Badri (nama samaran) yang menyamar sebagai tukang durian.
Ia melakukan hal tersebut dalam misi menumpas eksistensi GAM (Gerakan Aceh Merdeka). Sebagai penjual durian, Badri mengantarkan dagangannya itu dari Medan ke Lhokseumawe. Setiap melewati pos penjagaan, Badri selalu diminta memberikan durian untuk aparat penjaga. Ia memberikan durian dengan jumlah banyak, karena yang berjaga di pos tersebut ada 1 pleton anggota.
“Kalau saya berikan 2 durian, justru ditempeleng,” kata dia.
Dengan menjadi pedagang, Badri mengaku sangat mudah masuk ke dalam wilayah Aceh yang dijaga ketat oleh GAM. Ia juga bisa mendapat kepercayaan dari prajurit GAM dan memetakan situasi lapangan di wilayah tersebut, khususnya di wilayah Lhokseumawe yang menjadi basis militer GAM.
BACA JUGA:
Sepasang Pelajar Hubungan Seks di Gubuk Tepi Pantai, Videonya Viral!
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto