Balada Istilah Celeng usai Salam Komando Bambang Pacul dan Ganjar Pranowo

Riana Rizkia
Ganjar Pranowo bersalaman dengan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul saat Rakernas II PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. (Foto: Istimewa)

"Artinya kami siap menerima komando. Pak Ganjar dan Bambang Pacul siap menerima komando sebagai sesama kader partai. Siapa yang beri komando? Paham sendiri. Jadi artinya sudah satu komando bos," kata Bambang Pacul. 

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu itu mengatakan salam komando antara Ganjar dengan dirinya menandakan ada satu frekuensi yang sama.

BACA JUGA:

Ajakan Hubungan Seks Ditolak, Pria Ini Bunuh Gadis Pemandu Lagu

"Kalau bicara satu frekuensi dan tidak itu dikau yang mengartikan. Bambang Pacul tidak mengartikan, tetapi salam komando di mana pun artinya sama. Siap menerima perintah," ujar Pacul.

Bambang Pacul sebelumnya sempat menggunakan diksi celeng bagi sukarelawan Ganjar asal PDIP yang terang-terangan mendukung Gubernur Jawa Tengah itu. Menurut dia, diksi celeng tidak berlaku lagi bagi PDIP. Sebab, diksi tersebut hanya dipakai apabila ada kader yang menyimpang dari garis partai.

"Mohon izin lah, bahasa celeng dan banteng itu beliau. Maka orang-orang PNI lama kalau melihat anaknya nakal, oh celeng kamu. Karena tidak nurut, tidak berada dalam barisan," ujar Bambang Pacul.

BACA JUGA:

Terungkap, Siswi SMP di Langkat yang Ditemukan Tinggal Tengkorak Hilang sejak Sepekan

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network