Mahasiswa doktoral Goethe University Frankfurt, Nuriyatul Lailiyah, turut sebagai salah satu peserta upacara. Dia juga mengajak kedua anaknya yang berusia 7 dan 8 tahun. Menurutnya, upacara dan peringatan hari kemerdekaan RI merupakan cara menjaga memori sekaligus memupuk nasionalisme keindonesiaan bagi anak-anak mengingat hal tersebut tidak diperoleh di sekolah di Jerman.
“Hormat kepada bendera merah putih, bersama menyanyikan lagu-lagu nasional membuat anak tahu dan ingat akan Indonesia sebagai tumpah darah mereka,” lugasnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait