SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Ratusan warga berdatangan mengikuti Deklarasi Des Ganjar Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Meski hujan deras mengguyur namun mereka tetap bersemangat menuju lokasi acara di lapangan Desa Bergas Kidul Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang, Minggu (27/11/2022).
Sebagai hiburan digelar pentas kuda lumping dari berbagai paguyuban asal Kabupaten Semarang. Mereka membawakan tari-tari keprajuritan. Dengan mengenakan pakaian adat Jawa dan riasan wajah, mereka kompak mengikuti alunan musik gamelan di atas panggung.
Ketua Panitia Deklarasi Des Ganjar Kabupaten Semarang, Ervin Evendi, mengatakan, pentas kuda lumping itu untuk melestarikan budaya warisan leluhur. Apalagi saat ini tengah banyak gempuran budaya asing yang mulai menggerus nilai-nilai budaya lokal.
"Acara ini kita selenggarakan untuk menguri-uri budaya Jawa Tengah, karena masyarakat Jawa Tengah berkomitmen untuk menjaga jati diri kita sebagai warga Jawa Tengah yang berbudaya dan menjadi negara yang kuat," kata Ervin.
Dia menambahkan, semangat melestarikan budaya juga selalu digelorakan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Tak jarang Ganjar ikut menari pada saat pertunjukan tari tradisional.
Bahkan, setiap Kamis, Ganjar mewajibkan seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Jateng untuk mengenakan pakaian adat Nusantara ketika berangkat kerja. Langkah itu kemudian diikuti oleh beberapa daerah yang juga menerapkan kebijakan serupa.
"Ada teladan dari Pak Ganjar Pranowo, di mana beliau memberi contoh kepada kita, yakni setiap satu pekan (Kamis) sekali beliau mengajarkan kita untuk memakai seragam adat. Itu menjadi salah satu motivasi kita untuk selalu menjaga budaya kita agar menjadi negara yang kuat," tandasnya.
"Untuk itu, kami menyelenggarakan acara ini dengan menghadirkan tiga komunitas seni reog (kuda lumping) dari kabupaten Semarang, Jawa Tengah," katanya.
Dia berharap, kesenian tradisional bisa tetap lestari. Untuk itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memilih pemimpin yang memiliki perhatian tinggi pada budaya. pada kontestasi Pemilu 2024, masyarakat diminta tak salah memilih pemimpin.
"Harapan kami adalah ketika nanti Ganjar Pranowo baik saat menjalankan tugas di Jawa Tengah maupun harapan kami ketika menjadi Presiden, beliau terus mendukung kami dalam melestarikan kebudayaan Jawa Tengah khususnya kuda lumping," tandasnya.
Pada acara tersebut, juga dihadirkan beberapa penyanyi yang menyanyikan lagu dangdut dan campursari. Para penonton diajak berjoget bersama di tengah lapangan. Ratusan warga yang datang mendapatkan kaus bertulis Des Ganjar di bagian depan. Sementara di bagian belakang terdapat foto Ganjar Pranowo.
Mereka antusias mengikuti Deklarasi yang juga dihadiri Ketua DPP Des Ganjar, Wargiyati, dan Ketua DPD Jateng Heri Nugroho. Mereka berharap, Ganjar Pranowo bisa terpilih ketika mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden 2024.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait