SEMARANG, iNewsJoglosemar.id - Banjir besar menggegerkan warga Kota Semarang saat pengujung tahun 2022 sekaligus pembuka tahun 2023. Genangan air hingga setinggi satu meter melumpuhkan arus lalu lintas jalan pantura Kaligawe Semarang. Tak hanya jalan, permukiman warga juga tak luput dari banjir.
Dengan kondisi tersebut, seorang warga mengembangkan struktur rumah antibanjir di area depo kontainer Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang. Dengan bangunan ini, warga daerah rawan banjir terutama di kawasan pesisir hanya perlu meninggikan ganjal agar rumahnya tak kebanjiran.
"Rumah kontainer ini lebih mudah penanganannya untuk daerah banjir. Ketinggian kontainer bisa disesuaikan dengan perkiraan pasang air laut. Sehingga, jika air pasang masuk ke permukiman, maka pada bagian bawah kontainer tinggal ditambah ganjal sesuai kebutuhan agar tak kebanjiran,” kata Direktur CV Istana Container Indonesia, Puput Riyadi.
“Dan yang pasti tidak perlu kita menyiapkan struktur ondasi tinggi atau diuruk sama tanah. Makanya, ini sangat cocok digunakan untuk rumah tinggal termasuk bagi warga yang tinggal di kawasan pesisir," lanjut dia.
Rumah kontainer ini juga seperti tempat tinggal pada umumnya yakni terdiri kamar tidur, ruang tamu, dapur, hingga kamar mandi. Dinding pelat kontaier juga tahan korosi sehingga awet meski terkena luapan air laut. Bahkan hunian ini juga tahan guncangan akibat gempa bumi, sehingga relatif lebih aman.
Rumah kontainer mulai banyak dilirik berbagai kalangan karena dinilai efektif dan efisien sebagai tempat tinggal maupun menjalankan usaha bisnis. Bangunan ini tak perlu fondasi dan konstruksi cakar ayam, juga bersifat portable sehingga bisa dipindah ke tempat lain.
"Kita sudah bikin rumah kontainer dan menyebar ke seluruh pelosok Indonesia. Bahkan kemarin kita juga buat untuk rumah karantina Covid-19 di Bali. Di dalamnya ada ada ruang periksa, perawatan pasien Covid-19, hepafilter serta ruang konsultasi pasien. Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada komplain mengenai keamanan maupun kenyamanan,” terangnya.
Sebagai tempat hunian, kontainer berukuran 20 feet bisa digunakan sebagai tempat tinggal bagi satu keluarga. Harga yang ditawarkan cukup kompetitif yakni mulai Rp40 juta sudah lengkap dengan kamar mandi, kamar tidur, jendela ventilasi udara, serta ruang tamu.
Bangunan ini tak hanya didesain menarik tetapi juga menggunakan cat khusus sebagai pelapis pelat. Selain itu, dilengkapi peredam panas, instalasi listrik dan lampu, serta ventilasi udara yang memadai untuk menjamin kenyamanan penghuni.
“Ini bisa juga untuk kantor, masjid, musala. Atau bisa juga untuk toko maupun maupun warung, sehingga misalnya masa kontrak habis bisa dipindahkan secara mobile. Jadi ini sangat fleksibel untuk dipindah-pindah,” tuturnya.
“Ini alasan kita pakai kontainer karena bisa dipakai berulang kali, bisa pindah-pindah dari satu tepat ke tempat lain. Memang biaya cukup besar di awal, tapi kita bisa pakai selamanya,” ujar seorang pelanggan Dede Prasetya, yang memesan rumah kontainer untuk dibawa ke Kalimantan.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait
