SEMARANG, iNewsJoglosemar.id – Tukang sayur keliling dengan motor dan keranjang di belakang, menjadi orang yang paling ditunggu ibu-ibu setiap pagi. Meski raungan mesin kendaraan mereka menyeruak di gang-gang sempit perumahan, tak membuat warga terusik.
“Pesanan bayam dan kentang sudah ada?” teriak Eni, ibu rumah tangga dari balik pagar rumahnya ketika tukang sayur langganan tiba di kawasan Jalan Renjana III Pudakpayung Banyumanik Kota Semarang, Sabtu (25/2/2023).
Sejurus kemudian, beberapa ibu muda turut keluar rumah mengerubungi pria gondrong yang sibuk mengecek pesanan melalui ponsel pintarnya. Keranjang kayu yang mengapit dua sisi roda belakang tampak penuh sayuran dan bumbu dapur.
“Maaf agak telat, tadi hujan sejak dini hari. Tapi untuk semua pesanan sudah ada,” lugasnya dengan senyum merekah meminta permakluman ibu-ibu karena waktu kedatangan tak seperti biasanya.
Pria bernama Sulistiyono ini tak lama berbincang dengan ibu-ibu. Setelah semua pesanan disampaikan dan menerima pembayaran, segera menggeber kendaraannya untuk kembali menyusuri gang-gang mengantarkan pesanan sayuran.
Hanya sedikit tarikan, motor bebek Honda Supra Fit itu melaju. Bawaan keranjang sayur seolah bukan menjadi beban berat bagi kendaraan keluaran tahun 2006 tersebut. Asap dari knalpot juga tak banyak mengepul ketika motor digas besar di tanjakan.
“Motor Supra Fit ini sejarah bagi saya, karena memang sudah lama digunakan untuk mencari nafkah. Meski bodinya sudah tak mulus, tapi bensinnya irit banget. Jadi bisa menghemat pengeluaran untuk tak bolak-balik masuk SPBU,” terangnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait