Dia menjelaskan, wisata air yang dibangun sejak 2010 itu bisa menjadi pilihan destinasi untuk bersantai bersama keluarga. Biaya sewa perahu juga sangat terjangkau yakni masing-masing hanya perlu membayar Rp25 ribuan.
“Kalau empat penumpang berarti kita hanya perlu mengeluarkan Rp 100 ribu untuk sewa perahu. Kita akan dibawa berkeliling menyusuri waduk dan menikmati indahnya alam. Tenang, nakhoda juga bisa dikondisikan, maksudnya kalau kita mau santai tidak ada manuver bisa juga kok,” katanya tertawa.
Ratusan Monyet Menjadi Daya Tarik
Nina yang tercatat sebagai karyawan sebuah perusahaan media di Yogyakarta itu menyampaikan, terdapat lagi daya tarik wisata Waduk Jatibarang. Pengunjung bisa menyaksikan ratusan monyet ekor panjang bergelantungan di ranting pohon.
Sebagian lainnya berlarian atau merayapi tiang jembatan merah yang menjadi bangunan ikonik di bukit Goa Kreo. Bukit yang berada di tengah waduk, menjadi pulau kecil dengan penghuni monyet-monyet hingga menarik perhatian wisatawan.
“Monyet-monyet ini sebenarnya jinak, dan bisa berinteraksi dengan kita para pengunjung. Asal kita tidak kagetan atau berlebihan, maka monyet-monyet ini juga sangat bersahabat. Kita bisa ngasih makan, atau kalau mujur bisa foto bareng,” sebutnya.
“Malah ada juga lho atraksi panjat pinang monyet. Seperti panjang pinang pada umumnya. Beda adalah kalau ini di atas itu hadiahnya bukan perabotan rumah tangga, tapi makanan seperti pisang dan kacang yang ditaruh oleh pawang,” jelasnya.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait