SEMARANG, iNewsJoglosemar – PT KAI siapkan strategi ampuh menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H, untuk mengantisipasi calo-calo tiket yang merugikan masyarakat. Dengan cara ini, calo tiket dijamin tak berkutik.
“Untuk menangkal praktik percaloan tiket, KAI sudah lama menerapkan kebijakan one seat one passenger dan boarding system yang mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket dan di kartu identitas,” kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko, Sabtu (25/3/2023).
Pemesanan tiket secara online melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI. Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
“KAI menjamin tidak ada celah buat calo,” tegasnya.
KAI juga menegaskan tidak ada oknum internal yang terlibat dalam praktik percaloan tiket kereta api ataupun penjatahan tiket untuk pegawai. Jika ada oknum internal yang terindikasi melakukan percaloan, maka manajemen memastikan akan memprosesnya dan memberikan sanksi tegas bahkan berujung pada pemecatan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan sistem penjualan tiket KAI. Jikapun masyarakat menemukan indikasi percaloan tiket kereta api, kami mohon untuk segera melaporkan ke Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121, guna segera kami tindak lanjuti. Kami juga menyediakan reward bagi masyarkat yang menangkap calo tiket kereta api,” tegas Ixfan.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait