Setelah pembangunan jalan selesai, maka masyarakat akan mendapatkan kemudahan akses keluar masuk desa. Dengan jalan yang mulus, akan berdampak pada berkembangnya perekonomian di wilayah tersebut.
“Jika jalannya sudah bagus pastinya masyarakat akan mudah keluar masuk desa untuk menjual hasil panen mereka, sehingga nantinya akan berdampak pada berputarnya roda perekonomian di sana,” ucap Kapendam.
Selain pembangunan jalan, sasaran fisik TMMD juga akan menyasar kepada pembangunan 2 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan 1 unit Poskamling. Termasuk beberapa penyuluhan yang menjadi sasaran nonfisik meliputi penyuluhan bela negara, Wasbang, Kamtibmas, UMKM, narkoba, Bintal, radikalisme, tanggap bencana hingga stunting.
“Semoga melalui kegiatan TMMD, kedekatan TNI dengan masyarakat serta seluruh komponen bangsa lainnya dapat selalu terjaga baik, sehingga tercipta pertahanan darat yang tangguh dan solid, tidak mudah terpecah belah, terlebih saat ini tengah memasuki tahun politik,” tutup Kapendam.