Pelaku kini harus meringkuk di sel tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelaku dijerat Pasal 340 juncto 338 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman pidana mati atau penjara 20 tahun.
Sekadar diketahui, korban dan pelaku tinggal di rumah kontrakan yang sama. Peristiwa nahas itu bermula pada Kamis (22/6/2023) dini hari sekira pukul 01.30 WIB, rumah kontrakan mereka tempat mati lampu. Pelaku mendatangi kamar korban untuk meminta lilin.
Sesaat kemudian, pelaku mencekik korban dan dibanting. Korban lalu dibunuh dengan menggunakan pisau. Tak sampai di situ, pelaku kembali mengambil golok dan memotong leher korban hingga terputus.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait