JAKARTA, iNewsJoglosemar.id - ParagonCorp kembali membuka program beasiswa untuk mendukung pendidikan dan kesehatan bangsa. Melalui Paragon Scholarship Program (PSP), para mahasiswa terpilih mendapat bantuan dana pendidikan, pelatihan mengenai dasar kepemimpinan, serta program untuk memberikan kontribusi sosial dan inovasi bagi negeri.
Salah satu penerima beasiswa Paragon Scholarship 2022, Naomi Nathalia, menceritakan pengalamannya ketika mengikuti Paragon Scholarship Program. Menurutnya, Paragon Scholarship telah membuka jalan untuk lebih mengembangkan diri
“Berkat beasiswa Paragon, aku dapat mengembangkan diri lebih baik, salah satunya memiliki kesempatan untuk mengikuti program mobilitas pelajar Indonesia ke universitas terkemuka di luar negeri, IISMA,” tuttur Naomi yang juga merupakan awardee IISMA (Indonesian International Student Mobility Award) dari Kemendikbudristek RI.
“There is excess money dari beasiswa Paragon jadi aku bisa menyiapkan IISMA dengan memakai beasiswa Paragon, khususnya untuk persiapan dokumen yang cukup memakan biaya. Thank you that was all paid by this scholarship,” ujar Naomi Nathalia, Grantee Paragon Scholarship 2022.
Naomi juga membagikan tips bagi para mahasiswa yang ingin mendaftarkan diri di Paragon Scholarship Program 2023. Setidaknya terdapat 3 tips agar lolos beasiswa ParagonCorp:
- Persiapan screening berkas
Berdasarkan pengalaman pribadinya, diperlukan waktu 1-2 hari untuk membuat surat keterangan tidak menerima beasiswa di kampus masing-masing.
“Teman-teman yang ingin mendaftar beasiswa Paragon harus menyiapkan waktu tersendiri untuk mempersiapkan berkas pendaftaran yang diminta oleh Paragon Scholarship, khususnya untuk surat keterangan tidak menerima beasiswa lain,” katanya.
- Persiapan online test
Tes ini mirip dengan Tes Potensi Skolastik (TPS) ketika UTBK - tes masuk perguruan tinggi. Mengingat soal tes ini mirip dengan TPS UTBK.
“Teman-teman yang melamar beasiswa Paragon Scholarship dapat berlatih soal TPS UTBK agar terbiasa mengerjakan soal serupa dan mendapatkan gambaran mengenai online test PSP,” terangnya.
- Persiapan interview.
Jika berhasil melewati screening berkas dan online test, teman-teman pendaftar Paragon Scholarship akan menjalani interview bersama Tim ParagonCorp. Di sini interviewer akan lebih banyak bertanya mengenai pengalaman yang dituliskan di curriculum vitae, goals di masa mendatang, serta peran PSP untuk mencapai goals tersebut.
“Untuk mempersiapkan tahap ini, teman-teman juga dapat berlatih melakukan wawancara mandiri bersama teman atau keluarga. Jika berhasil lolos, maka teman-teman akan resmi bergabung menjadi keluarga besar Paragon Scholarship Program,” tandasnya.
Pendaftaran Paragon Scholarship Program dibuka sejak 26 Juni hingga 11 Agustus 2023. Program ini terbuka untuk seluruh mahasiswa D4/S1 semester 5 dan mahasiswa D3 semester 3 dari 15 kampus kerja sama PSP 2023, yakni IPB University, ITB, ITS, Polban, Telkom University, UB, UGM, UI, Unand, Unair, Undip, Unpad, Untirta, USU, dan UNS. Mahasiswa yang terpilih nantinya akan mengikuti berbagai development program dan menjadi agen (perpanjangan tangan) Paragon untuk kampusnya. Dibuka sejak tahun 2016, hingga kini Paragon Scholarship Program telah memiliki lebih dari 1.000 penerima beasiswa.
“The best thing that I can say, PSP is a great place to grow. Not only when it comes to funding and financial, but also having connection with high achiever grantee. Hal ini membuat aku ada semangat untuk achieve sebanyak para grantee dan punya banyak bantuan dari mereka Begitu juga dengan mentoring. There is lots of rooms here to learn dan juga opportunity banyak banget untuk belajar dari materi-materi. So it is what the grantees are looking for, Paragon Scholarship Program is definitely the right place to do it,” ujar Naomi.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait