KENDAL, iNewsJoglosemar.id – Pelajar SMP Salafiyah Kangkung Kendal menjadi “polisi dadakan” dan mengungkap kasus kecelakaan lalu lintas. Kasus yang ditangani adalah kecelakaan lalu lintas di pertigaan yang melibatkan 1 mobil dan 2 sepeda motor.
Pembelajaran Investigasi Kecelakaan ini diikuti 60 pelajar SMP Salafiyah yang diinisiasi Astra Motor Jawa Tengah, pada Sabtu, 25 Agustus 2023. Jumlah siswa kemudian dibagi menjadi 6 kelompok diminta mencatat semua barang bukti di lokasi kecelakaan.
Siswa diminta membuat gambar kecelakaan lalu berdasarkan bukti petunjuk dan gambar kecelakaan. Selain itu, siswa membuat analisa penyebab kecelakaan, memperkirakan awal kejadian, dan dampak yang ditimbulkan baik dari korban maupun penabraknya.
“Proses pembelajaran dengan diskusi kelompok ini sangat menarik bagi peserta, dikarenakan semua peserta aktif memberikan pendapat mereka seperti kegiatan mengumpulkan barang bukti dan analisa kecelakaan melibatkan banyak pendapat para peserta hingga bersepakat dengan satu keputusan analisa kecelakaan yang disetujui,“ jelas Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, Suko Edi.
Investigasi Kecelakaan dengan beberapa modul tema kecelakaan menjadi salah satu metode pembelajaran keselamatan di jalan bagi siswa usia SMP dan sederajat. Mereka belajar tentang peristiwa kecelakaan bisa terjadi dengan melihat bukti-bukti fisik kecelakaan.
Dengan metode ini mereka mampu memahami situasi, mengetahui pola bahaya dan menganalisa terjadinya kecelakaan. Sehingga, ke depannya anak-anak ini dapat mencegah dirinya sendiri agar terhindar dari bahaya atau terlibat kecelakaan.
“Kami gembira dengan adanya metode investigasi kecelakaan ini, karena siswa kami menjadi tertarik dan terkesan sehingga mudah bagi mereka menyerap dan belajar mengenai bahaya dan mencegahnya, dengan modul tema kecelakaan di pertigaan membuat mereka lebih memahami tentang etika berlalu lintas,” ujar salah seorang guru SMP Salafiyah Kendal.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait