Pihak sekolah bahkan meminta Muhsan untuk menerapkan pendekatan media komik dalam pembelajaran proses berdemokrasi di sekolah. Hasilnya sangat memuaskan, anak-anak dengan antusias membuat poster-poster yang menggambarkan konsep demokrasi.
“Poster-poster yang dipasang di area lapangan basket ini semua adalah karya siswa. Saya sampai merinding melihat itu, karena anak-anak ini luar biasa karyanya. Ada yang pakai Canva atau aplikasi lain,” tuturnya di sela acara Gelar Karya Siswa dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-39 SMPN 26 Semarang.
Dengan inovasi yang dilakukan oleh Muhsan, pembelajaran tidak lagi membosankan, dan siswa-siswa semakin antusias belajar PPKN. Dia berharap inovasi itu terus berkembang dan bisa menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan.
Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait