Kisah Murwani Rahayu Menggerakkan Posyandu Satelit Perangi Stunting di Semarang

Taufik Budi
Kisah Murwani Rahayu Menggerakkan Posyandu Satelit Perangi Stunting di Semarang (Ist)

Lebih Dekat

Selain mendekatkan ke masyarakat, Posyandu Satelit juga bisa memberikan pelayanan lebih baik kepada balita. Sebab, sebelumnya Posyandu melayani melayani sekira 50 anak dalam jangka waktu kurang dari 3 jam beroperasi.

“Kini suasananya lebih santai, setiap sesi Posyandu Satelit hanya melayani sekira 10 balita atau di bawahnya. Hal ini memungkinkan proses penimbangan, pengukuran tinggi badan, dan penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB) menjadi lebih efektif dan nyaman. Kalau pagi kita mulai pukul 08.30-11.00 WIB, kalau sore habis Salat Asar,” ucapnya.

Keberhasilan Posyandu Satelit juga ditopang oleh semakin banyaknya masyarakat yang terlibat sebagai kader. Meskipun menjadi kader adalah pekerjaan sosial tanpa gaji, semangat mereka untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik tidak pernah luntur.

“Malah ada ibu yang pernah menempuh pendidikan bidan, dan sekarang menjadi ibu rumah tangga yang juga ikut menjadi kader. Di situ dia banyak berperan untuk ikut membantu dan mengedukasi warga, termasuk ngasih tahu kita sesama kader,” imbuh dia.

Meski terbatasnya dana menjadi kendala, dengan pengelolaan yang bijak mereka berhasil menjalankan program Posyandu Satelit. Hanya ada dana sekira Rp350 ribu setiap bulannya yang dikelola oleh RW untuk alokasi Posyandu.

“Warga yang datang memberikan sumbangan sukarela, misalnya Rp1.000 atau Rp2.000 ya kita terima. Dana-dana tersebut selain untuk operasional juga pemberian makanan tambahan pada balita yang mengikuti program,” jelasnya.

Dia menyebut satu hal penting dalam pelayanan Posyandu adalah pendekatan yang lembut dalam memberikan edukasi kepada warga. "Misalnya, ketika berat badan anak tidak sesuai dengan tabel Kartu Menuju Sehat (KMS), kita harus mengemong, bicara dengan baik agar tidak menyinggung perasaan mereka. Hal ini penting agar mereka merasa nyaman dan terus mengikuti program Posyandu."

Posyandu Satelit dianggap efektif karena lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan pelayanan lebih komprehensif. Ini membuatnya menjadi alat yang kuat dalam deteksi dan penanganan stunting, masalah kesehatan penting bagi anak-anak di banyak wilayah.

“Dari sini kita akan mudah mendeteksi bila ada anak beratnya kurang. Bila sudah masuk kuning atau malah di bawah garis merah itu harus mendapat perhatian lebih. Alhamdulillah di tempat kami semua balita kondisinya normal, tidak ada yang stunting,” tandasnya.



Editor : Enih Nurhaeni

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network