Biaya Terjangkau
Pelaksana Utama sekaligus Inisiator Posyandu Satelit dari FKM Undip, Dr. dr, Sri Achadi Nugraheni, M.Kes, menjelaskan bahwa pergerakan masyarakat yang aktif sangat penting dalam kesuksesan program Posyandu Satelit. Biaya untuk mendirikan Posyandu Satelit juga relatif terjangkau yakni Rp700 ribu.
“Jadi warga di RT atau dasawisma bisa iuran yang tidak terlalu besar seperti Rp10.000 dalam satu atau dua bulan. Nanti mereka sudah bisa bikin Posyandu Satelit. Di Semarang sudah ada sekira 50-an Posyandu Satelit,” kata Sri Achadi Nugraheni.
Program ini telah juga menyebar ke 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, dengan total 1.260 Posyandu Satelit. Bahkan, program ini menarik minat dari luar Jawa untuk dikembangkan di Kalimantan dan Sulawesi agar bisa menekan angka stunting.
“Kesulitan menurutkan angka stunting, yang pertama adalah pengukuran. Pengukuran itu butuh alat ukur yang benar. Kemudian yang kedua adalah cara pengukuran betul, dan ketiga interpretasi atau cara pembacaan pengukuran juga betul. Keempat adalah mengedukasi dari hasil pengukuran,” bebernya.
“Kalau seandainya data stunting saja tidak didapatkan secara valid, tentunya akan sangat susah untuk menurunkan angka stunting. Kita tidak tahu standarnya. Kemudian adanya kerja sama lintas sektor yang betul-betul tahu apa itu stunting dan bagaimana cara mengatasinya,” cetus dia.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait