Bahasa Daerah Makin Surut, Hanya 4 Masih Aman

Taufik Budi
Bahasa Daerah Makin Surut, Hanya 4 Masih Aman (Ist)

Setiap mata lomba, lanjut Syarifuddin, dikuti oleh siswa SD dan SMP dalam kategori putra dan putri. Mereka didampingi dan didukung oleh ratusan guru pendamping, orang tua dan keluarga, serta pejabat dan staf dari Dinas Pendidikan, yang hadir dalam upacara pembukaan FTBI 2023.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dr. Uswatun Hasanah, saat membacakan sambutan Pj Gubernur Jawa Tengah, Drs. Nana Sudjana, M.M., menyatakan apresiasi atas penyelenggaraan FTBI 2023 ini.

“Bahasa daerah menjadi bagian dari pendidikan budi pekerti. Kita apresiasi kegiatan ini yang merupakan kegiatan berjenjang dan sangat bermanfaat. Nanti ketika Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dari SD mau masuk ke jenjang SMP ataupun SMP masuk ke jenjang SMA akan digunakan,” jelasnya.

Uswatun menjelaskan, saat ini terjadi banyak kekerasan di satuan pendidikan. Salah satu cara menguranginya adalah melalui pendidikan budi pekerti guna mencegah kekerasan dan bisa melalui bahasa daerah.

“Bahasa Jawa menjadi salah satu bagian dari pendidikan budi pekerti. Bahasa daerah bukan hanya tataran retorika saja, tetapi ada perilaku-perilaku kedaerahan yang menjadi local wisdom, ungkapnya.

 

Editor : M Taufik Budi Nurcahyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network